Grup Band Seventeen Ikut Jadi Korban Tsunami Anyer

Seventeen menjadi korban tsunami Anyer saat manggung di Tanjung Lesung Beach Resort.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 23 Des 2018, 05:02 WIB
Diterbitkan 23 Des 2018, 05:02 WIB
20160331- Seventeen Luncurkan Album ke 6-Jakarta- Herman Zakharia
Band Seventeen menjadi korban tsunami Anyer (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Grup band Seventeen ternyata ikut jadi korban tsunami yang melanda pantai Anyer di Kabupaten Pandeglang dan Lampung Selatan. Band berpersonelkan Bani (bass), Yudhi (gitar), Herman (gitar), Andi (drum), dan Ifan (vokal) terkena ombak saat menggelar konser di Tanjung Lesung Beach Resort.

Berita ini datang dari vokalis band d'Masiv, Rian Ekky Pradipta. Lewat unggahan di akun pribadi Instagram-nya, Rian mengabarkan sekaligus memohon bantuan doa agar para personel beserta kru Seventeen baik-baik saja.

Saat ini, disebutkan keberadaan para personel dan kru band asal Jakarta itu masih belum ditemukan. "Pray for Seventeen band...." begitu Rian mengunggah.

Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memastikan gelombang pasang yang terjadi di pantai Anyer di Kabupaten Pandeglang dan Lampung Selatan pada Sabtu (21/12) pukul 21.30 WIB, merupakan tsunami. Ini disebabkan oleh aktivitas gunung Anak Kratakau.

Sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat, hingga pukul 00.30 WIB telah tercatat tiga orang meninggal dan 21 orang luka-luka akibat tsunami ini.

Instagram Rian
Unggahan Rian d'Masiv terkait hilangnya band Seventeen lantaran tsunami Anyer. (Instagram/Rian Ekky Pradipta)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya