Wiranto: Presiden Ingatkan Para Menteri Hati-Hati Hadapi Tahun Politik 2019

Jokowi meminta jajaran menterinya menjaga Pilpres serta Pileg berjalan dengan aman dan demokrasi.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 07 Jan 2019, 18:45 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2019, 18:45 WIB
Jokowi Pimpin Rapat Kabinet Evaluasi Penangan Bencana Alam
Suasana rapat kabinet pariurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/10). Rapat kabinet pariurna tersebut membahas evaluasi penangan bencana alam. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkam para menterinya untuk berhati-hati menghadapi tahun politik 2019. Jokowi meminta jajaran menterinya menjaga Pilpres serta Pileg berjalan dengan aman dan demokrasi.

"Presiden telah mengarahkam supaya kita hati-hati ya untuk menghadapi tahun politik. Ini tentunya kita dihadapkan Pemilu 2019 tahun ini untuk pemilu serentak ya pemilu legislatif dan pemilu presiden dan wakil presiden," ujar Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (7/1/2019).

"Ini saya kira sesuatu yang sangat wajar tatkala Presiden mengarahkan semua menteri agar menjaga semua kegiatan untuk mengarahkan bahwa ini kegiatan pemilu itu harus aman, damai, lancar, sukses. Jangan terganggu dengan hal lain," imbuh dia.

Menurut dia, pemerintah tengah berupaya untuk menetralisir daerah-daerah yang memiliki tingkat kerawanan Pemilu paling tinggi. Wiranto berharap saat hari pencoblosan, tingkat kerawanan Pemilu di semua daerah menjadi rendah.

"Artinya tidak akan ada satu ancaman yang cukup serius terhadap pelaksanaan pemilu. Itu yang harus kita lakukan," katanya.

Menurut dia, tugas untuk mensukseskan Pemilu bukan hanya tugas pemerintah saja. Namun, KPU, Bawaslu, DKPP, partai politik, serta capres-cawapres dan caleg juga harus berpartisipasi menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2019.

"Itu kan semuanya kan harus bersama-sama punya tanggung jawab yang sama bahwa Pemilu itu pesta demokrasi, membuat masyarakat itu ceria, bahagia, karena lima tahun sekali diberi kesempatan untuk memilih pemimpin yang berkualitas," ucapnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jaga Keamanan

Sebelumya, Presiden Jokowi juga meminta agar para pejabat menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di tahun Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

"Karena kita memasuki tahun Pemilu, maka stabilitas keamanan, keterbtiban harus terus dijaga dengan baik," ucap Jokowi di Istana Negara.

Jokowi ingin penyelenggaran Pemilu 2019 ini sama berhasilnya dengan Pilkada Serentak 2018 lalu. Menurut dia, pemerintah berhasil menyelenggarakan Pilkada 2018 di 171 daerah dengan aman dan damai.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya