Polisi Kembali Periksa Plt Ketum PSSI Joko Driyono sebagai Tersangka

Sebelumnya, Jokdri diperiksa pada Rabu (27/2) lalu. Saat itu pula, Jokdri meminta ditunda diperiksa dengan alasan tengah melakukan persiapan Piala Presiden.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Mar 2019, 10:09 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2019, 10:09 WIB
Joko Driyono
Plt Ketum PSSI Joko Driyono bersiap menjalani pemeriksaan di Ditkrimum Polda Metro Jaya, Rabu (27/2). Satgas Anti-Mafia Bola Polri kembali memeriksa Jokdri sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus pengaturan skor. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Tersangka kasus pengerusakan barang bukti, Plt Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono alias Jokdri, kembali diperiksa penyidik Polda Metro Jaya. Pemeriksaan diagendakan pukul 10.00 WIB.

"Iya nanti dijadwalkan ada pemeriksaan pak JD ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (6/3).

Pemeriksaan ini merupakan lanjutan ke-empat. Sebelumnya, Jokdri diperiksa pada Rabu (27/2/2019). Saat itu pula, Jokdri meminta ditunda diperiksa dengan alasan tengah melakukan persiapan Piala Presiden.

Dalam pemeriksa ini, Argo mengaku belum dapat konfirmasi kehadiran Jokdri. "Ya lihat saja nanti, datang atau tidak ya. Kita tunggu saja ya," katanya.

Sebelumnya, Satgas Antimafia Bola Polri tak selesai memeriksa Plt Ketum PSSI Joko Driyono sebagai tersangka perusakan barang bukti pengaturan skor sepakbola. Pasalnya, Jokdri sapaan Joko Driyono mengaku meminta izin untuk meninggalkan ruang pemeriksaan dengan alasan mengurus persiapan Piala Presiden. Jokdri diperiksa dari pukul 10.00 hingga 14.25.

"Ada dua poin saja. Pertama memang konfirmasi ulang BAP kedua hari Kamis tanggal 21 Minggu yang lalu. Kemudian yang kedua saya secara pribadi menyampaikan permohonan untuk datang kembali Minggu depan," kata Jokdri.

"(Alasan) Ini juga ada hubungannya dengan beberapa agenda yang sedang kita persiapkan khususnya menjelang kick off piala Presiden," sambungnya.

Dalam izin itu, Jokdri berterimakasih kepada penyidik karena dikabulkan untuk mengurus persiapan piala presiden.

"Alhamdulillah disetujui oleh penyidik dan saya diizinkan untuk meninggalkan (ruangan pemeriksaan)," kata Jokdri. 

Reporter: Ronald

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya