Liputan6.com, Jakarta Kebakaran yang terjadi di Blok C Tanah Abang akhirnya padam setelah pemadam kebakaran berjibaku selama 1 jam.
"Kondisi udah aman tinggal pendinginan aja, karena ini di sini ada kain-kain, jadi masih ada asap kita untuk penuntasan ini," Kasi Ops Damkar Jakarta Pusat Syarifudin di Tanah Abang, Senin, (22/4/2019).
Pemadam, kata Syarifudin, sempat kesulitan memadamkan api karena asap sangat pekat. Sehingga, kata dia, membutuhkan blower untuk menyedot asap tersebut terlebih dahulu.
Advertisement
"Itu pun anggota harus menggunakan breathing apparatus. Kalau enggak menggunakan breathing apparatus enggak bisa langsung masuk ke dalem itu anggota kita," ujar dia.
Syarifudin mengatakan, kebakaran terjadi di dua kios. Masing-masing luasnya 3 x 3 meter. "Enggak merambat ke yang lain. Itu kios pakaian," ucap Syarifudin.
Diduga kebakaran tersebut akibat konsletimg listrik.
"Dugaan sementara kayaknya itu listrik, korslet listrik," kata dia.
Kerugian
Eli (46), korban kebakaran di Tanah Abang, harus ikhlas merelakan sebagian pakaian yang dijualnya hangus terbakar. Dia mengaku pertama kali mendengar kabar kebakaran dari keponakannya.
"Ada keponakan buka (toko) di Blok B, dia nelepon bilang Blok C kebakaran, jadi kita juga belum tahu kejadiannya," tutur Eli di Lantai 3 Blok C Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (22/4/2019).
Toko Eli adalah satu dari dua toko yang terdampak kebakaran. Api tidak merambat ke toko lain. Dugaan sementara, api disebabkan oleh korslet listrik.
"Di sampingnya (yang terbakar). Sebenarnya yang kebakar posisi apinya sebelah kanan (toko saya)," jelasnya.
Sejauh ini, Eli belum tahu berapa banyak kerugian yang dialaminya. Pantauan Liputan6.com, beberapa pedagang lain terlihat membantu Eli mengeluarkan sejumlah pakaian yang tidak terbakar.
Lantai 3 Blok C Pasar Tanah Abang pun juga digenangi air dari upaya pemadaman. Para pedagang tengah berusaha membersihkan lokasi tersebut dan memindahkan beberapa rongsokan.
Kembali Berdagang
Meski masih kaget dengan kebakaran yang terjadi, Eli yakin bahwa dirinya akan segera berdagang lagi.
"Ya kita harus bangkitlah. Namanya musibah ya kita juga ga bisa tahu kapan aja musibah itu pasti akan datang. Insyallah kita mungkin kalau udah dibenerin kita dagang lagi," ujar Eli.Â
Pemadam kebakaran telah mulai meninggalkan lokasi sekitar pukul 10 pagi. Api telah berhasil dipadamkan dalam waktu 1 jam. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini.
Advertisement