Liputan6.com, Bogor - Ketinggian air di Bendung Katulampa Bogor, Jawa Barat, naik sejak Selasa (6/2/2019) petang. Hingga pukul 21.00 WIB, ketinggian air mencapai 170 sentimeter atau berstatus banjir siaga 2.
Naiknya permukaan air Sungai Ciliwung secara berangsur-angsur dimulai dari pukul 18.29 WIB dengan ketinggian 110 cm. Seiring turunnya hujan di kawasan Puncak, tinggi permukaan air terus meningkat.
"20 menit kemudian naik 10 cm atau menjadi 120 cm," kata Kepala Jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman.
Advertisement
Pada pukul 21.00 WIB ketinggian air menyentuh level 170 cm atau berstatus siaga 2 banjir Jakarta.
"Ketinggian 170 sentimeter itu sudah masuk siaga dua," kata Andi.
Hingga pukul 21.45 WIB, hujan dengan intensitas sedang masih mengguyur kawasan Puncak, sedangkan untuk kawasan Kota Bogor dan sekitarnya diguyur hujan ringan hingga sedang.
Informasi kenaikan permukaan air Sungai Ciliwung yang terpantau di Bendung Katulampa telah disampaikan kepada pemerintah daerah DKI Jakarta, Bogor, maupun Jawa Barat.
Masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung juga diimbau untuk waspada. Arus sungai menjadi lebih deras membawa sedimen tanah, pohon dan sampah ke wilayah hilir Jakarta.
Kampung Bebek Terendam
Sementara itu, meluapnya Sungai Ciliwung menyebabkan kawasan di Kampung Bebek, Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor dilaporkan terendam banjir. Genangan air sudah masuk ke dalan rumah warga.
"Kondisi sirene banjir di kampung itu sudah berbunyi," ujar Devi anggota BPBD Kota Bogor.
Sejumlah anggota BPBD tengah meluncur untuk melakukan evakuasi warga yang bermukim dekat bantaran sungai Ciliwung tersebut.
Advertisement