Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy meninjau arus balik Lebaran. Pemantauan dilakukan di Kilometer 29 atau tepatnya di Cikarang Utama, Jawa Barat.
Pemantauan arus balik ini didampingi oleh Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf, Kapolres Metro Bekasi Kombes Candra Sukma Kumara, Kasatgas Operasi Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono dan beberapa pejabat utama Polda Metro Jaya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy mengatakan, pihaknya akan menerapkan sistem satu arah atau one way untuk arus balik lebaran. One way akan dilakukan mulai dari Cikampek Utara hingga Jakarta.
Advertisement
"Jadi malam ini kita sebentar lagi akan memberlakukan one way , mulai dari mana Cikampek Utara sampai dengan ke Jakarta. Nanti kendaraan-kendaraan yang dari Cikampek Utama kemudian Cibatu sama Cikarang Pusat itu akan kita tutup," kata Gatot di KM 29, Sabtu (8/6/2019).
Sebelum diberlakukannya one way, pihaknya terlebih dahulu mengecek jalur yang akan diterapkannya sistem satu arah. Mulai dari Cikampek Utara hingga Jakarta.
"Masyarakat kita alihkan ke Jalan Pantura. Sementara yang lain bisa lewat jalan tol. ini untuk mengurangi daripada kendaraan-kendaraan yang berada di Tol Cikampek sehingga bisa arusnya lebih lancar masuk ke Jakarta. Sebentar lagi, ini Pak wadirlantas sedang mengecek semua kalau sudah clear kita akan mulai untuk melakukan one way," ujarnya.
"Ini kita mau sterilkan dulu sampai dengan tol KM 40. Begitu clear di sana kita akan berlakukan one way, karena di daerah-daerah tol itu sudah cukup padat lalinnya," sambungnya.
Untuk menerapkan sistem one way ini, pihaknya menutup beberapa gerbang tol yakni Cikarang Barat, Cibatu dan Cikarang Pusat. "Itu yang mereka akan masuk ke Cikampek, tapi kalau mereka yang masuk mau ke arah Jakarta masih bisa lewat ini," sebutnya.
Jenderal bintang dua ini tak bisa memastikan, sampai kapan pihaknya nanti akan memberlakukan sistem satu arah.
"Kita akan lihat perkembangan situasi, sifatnya dinamis kalau nanti memang mungkin sudah longgar tentunya kita akan kembalikan ke situasi normal kembali lalu lintasnya," ucapnya.
Selain itu, ia pun menegaskan, sampai dengan saat ini tidak adanya kecelakaan lalu lintas di sepanjang jalan tol yang akan diberlakukan one way.
"Kalau angka kecelakaan di jalan tol ini (Cikarang Utama) itu menurun bahkan nihil, untuk tol di wilayah DKI ya tentunya sampai dengan Cikarang Pusat itu nihil kecelakaan di wilayah kita. Kalau yang lain bisa dihitung oleh Mabes Polri untuk tol-tol yang lainnya," tegasnya.
Antisipasi Polisi
Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan sistem satu arah dalam mengurai kepadatan lalu lintas arus balik Lebaran. Karena, tak menampik akan adanya dampak ringan punumpukan kendaraan selepas batas akhir one way.
"Kami semua jajaran lalu lintas di kewilayahan dan mitra terkait akan lakukan optimalisasi dan peningkatan personil. Kita harus menyiapkan semua kebutuhan petugas lapangan. Kelengkapan lapangan dan kelengkapan perorangan menjadi sangat penting juga untuk menunjang kelancaran rekayasa lalu lintas," kata Refdi.
Jenderal bintang dua ini mengungkapkan, adapun penumpukan itu juga disebabkan adanya pertemuan arus kendaraan dari arah selatan dan timur. Kemudian, penuhnya rest area yang berada di sepanjang jalur Cikampek-Jakarta
"Maka dari itu agar tehindar penumpukan kita akan optimalisasi pengelolaan rest area, menggunakan semua kekuatan dengan buka tutup rest area agar tidak terjadi kepadatan," ungkapnya.
Untuk mengurai kamacetan juga akan diberlakukan one way dari KM 70 hingga KM 29. Dengan adanya sistem satu arah ini, ia menghimbau, untuk sebisa mungkin tidak menggunakan rest area di Jalur Tol Cikampek-Jakarta.
"Sebisa mungkin masyarakat menggunakan rest area yang berada di timur pada saat one way, karena di kanan-kiri jalur rest area timur sarana-prasana sangat amat memadai untuk kebutuhan pengendara. Ini juga agar menghindari penumpukan di ruas tol Cikampek-Jakarta," pungkasnya.
Reporter: Nur Habibie
Advertisement