Gerindra: Dari 407 Pendukung Prabowo yang Ditahan, 200 Orang Sudah Dilepas

Andre menjelaskan, bahwa para relawan di Karawang yang ditahan sedang diurus oleh Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jul 2019, 08:47 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2019, 08:47 WIB
Wasekjen DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menyambangi Kantor acebook dan Instagram di Gedung Capital Palace, Jakarta Selatan, Jumat, 14 Juni 2019. (Merdeka.com/Ahda Bayhaqi)
Wasekjen DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menyambangi Kantor acebook dan Instagram di Gedung Capital Palace, Jakarta Selatan, Jumat, 14 Juni 2019. (Merdeka.com/Ahda Bayhaqi)
Banner Pertemuan Prabowo dan Megawati
Banner Pertemuan Prabowo dan Megawati (Liputan6.com/Triyasni)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade menyebut, pertemuan Ketum Prabowo Subianto bersama Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi dampak baik. Sebab, para pendukung Prabowo yang ditahan kini bisa bebas.

Andre mengungkapkan, ratusan pendukung Prabowo yang ditahan bisa bebas diurus pihaknya. Kata dia, tujuan pertemuan supaya Indonesia menjadi guyub.

"Sehingga masalah yang ada, residu residu yang muncul akibat kontestasi bisa kita selesaikan dan satu per satu udah bisa kita selesaikan, dari 407, 200 sudah dilepas, Insya Allah sisanya akan lepas," kata Andre saat dihubungi wartawan, Sabtu (28/7/2019).

Andre menjelaskan, bahwa para relawan di Karawang yang ditahan sedang diurus oleh Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Berikutnya, Dasco dengan tim hukum akan ke Batam mengurus pembebasan relawan lain.

"Emak-emak di Karawang diadvokasi tim yang dipimpin Bang Dasco udah datang, nanti Selasa lagi (Dasco) akan ke Batam, ini menunjukkan komitmen Pak Prabowo dan Partai Gerindra kepada relawan," terang Andre.

 

Bukan Transaksi Politik

Ketum PDIP Megawati dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menggelar pertemuan.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menerima kedatangan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di rumahnya, Rabu (24/7/2019). (foto: Dokumentasi PDIP)

Oleh karena itu, kata Andre, pertemuan Prabowo dengan Jokowi dan Megawati bukan untuk transaksi politik. Hal ini juga sebagai bentuk tanggung jawab moral Prabowo kepada relawan pasca pertarungan Pilpres.

"Jadi kami tidak bicara bagi bagi jabatan, bagi-bagi kursi menteri, fokusnya Pak Prabowo dan Partai Gerindra sekarang silahturahim untuk Indonesia guyub dan untuk relawan dan pendukung yang bermasalah Insya Allah akan kita selesaikan inilah bentuk tanggung jawab moral Pak Prabowo dan Partai Gerindra," pungkasnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya