Jokowi Tegaskan Pemerintah Komitmen Majukan Papua dan Papua Barat

Jokowi mengajak seluruh pihak agar sama-sama menjaga Papua menjadi wilayah yang damai.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 29 Agu 2019, 23:23 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2019, 23:23 WIB
jokowi
Presiden Jokowi didampingi Bupati Jayapura, Mathius Awaitouw (kiri) dan ketua LMA Papua, Lenis kogoya di Pasar Prahaa, Sentani, Papua, Sabtu (9/5/2015) (Liputan6.com/Katharina Janur)

Liputan6.com, Purworejo - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan pemerintah terus berkomitmen untuk memajukan Papua dan Papua Barat. Komitmen ini diwiujudkan baik lewat pembangunan infrastruktur ataupun Sumber Daya Manusia (SDM).

"Agar kita semuanya utamanya khususnya mama-mama, pace, mace, anak-anak Papua bisa lebih maju dan lebih sejahtera," kata Jokowi di Alun-alun Purwarejo Jawa Tengah, Kamis (29/8/2019).

Jokowi mengajak agar seluruh pihak sama-sama menjaga agar Papua menjadi wilayah yang damai, tanpa ada kerusuhan. Imbauan ini ditunjukkan Jokowi khususnya kepada tokoh adat, tokoh agama, masyarakat, dan pemuda Papua dan Papua Barat.

"Sekali lagi mari kita jaga tanah Papua sebagai tanah yang damai," ucapnya.

Mantan Gubernr DKI Jakarta it mengaku selalu memantau kondisi di Papua dan Papua Barat, termasuk kerusuhan yang terjadi di Jayapura hari ini. Jokowi mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan tindakan anarkis.

Dia menyatakan telah memerintahkan jajaran aparat keamanan untun menindak tegas pelaku tindakan anarkisme di Papua. Begitupun dengan pelaki tindakan rasisme kepada mahasiswa Papua, Jokowi meminta agar diberikan sanksi hukum yang tegas.

"Ambil tindakan tegas terhadap siapapun yang melanggar hukum dan pelaku tindakan anarkis serta rasialis," tegas Jokowi

Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) yang berlokasi di Kotaraja, Distrik Abepura, Papua, dibakar massa yang sedang melakukan aksi demo. Saat ini massa sedang berjalan kaki ke arah Jayapura.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Kerusuhan di Jayapura

Kerusuhan Pecah di Manokwari
Massa turun ke jalan dalam unjuk rasa yang berujung kerusuhan di Manokwari, Papua, Senin (19/8/2019). Mereka membakar gedung DPR juga memblokade jalan dengan membakar ban sebagai buntut dari peristiwa yang dialami mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, serta Semarang beberapa hari lalu. (STR / AFP)

Sebelumnya, juga ada aksi demo susulan menolak rasisme yang dilaksanakan, di kawasan Expo, Waena, Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019).

Seperti dilansir dari Antara, aksi sempat anarkis sehingga polisi melempar gas air mata. Bahkan massa merusak mobil dinas milik Dandim 1701 Jayapura Letkol Inf Johanes Parinusa.

Aksi demonstrasi juga membuat situasi kota Jayapura dan sekitarnya mencekam, serta aktifitas masyarakat lumpuh. Pertokoan dan perkantoran diwilayah Jayapura sejak pukul 12.30 WIT nampak ditutup, termasuk Mal Jayapura yang merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Jayapura

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya