Liputan6.com, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengungkap fakta kasus pembakaran jasad Edi Candra Purnama alias Pupung dan anaknya, Mohammad Adi Pradana alias Dana di Sukabumi, Jawa Barat. Kata dia, sebelum membakar jasad, dua tersangka yakni Aulia dan Kelvin sempat berputar-putar di daerah Cidahu.
"Pada adegan ke-60 tanggal 25 Agustus pukul 09.00 WIB, tersangka Aulia dan Kelvin beriringan dan sempat berputar-putar dan sampai di daerah Cidahu, Sukabumi," kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/9/2019).
Baca Juga
Terpisah, penyidik Panit 1 Jatanras, AKP Effendi juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya saat itu para tersangka belum mengetahui tujuan lokasi tempat mereka akan membakar dua jasad itu hingga masih berputar-putar.
Advertisement
"Keterangan terakhir dia bilang sempat berhenti. Dia sempat mau survei lokasi di Tangerang," ungkap Effendi.
Penyidik Polda Metro Jaya kembali melanjutkan rekonstruksi kasus pembunuhan dan pembakaran jasad di Sukabumi, Edi Candra Purnama alias Pupung dan anaknya, Mohammad Adi Pradana alias Dana.
Pantauan merdeka.com, Senin (9/9/2019), proses rekonstruksi mulai sekitar pukul 13.30 WIB. Proses tersebut hanya berjalan sekitar lima menit.
Adegan pertama tersangka Aulia diminta untuk masuk ke mobil yang sudah disediakan penyidik. Kemudian Kelvin yang diperankan oleh penyidik juga masuk ke mobil lain yang terparkir di belakang mobil Aulia.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Siram Bensin
Setelah itu terlihat Kelvin menyiramkan bensin ke jasad korban. Lalu Kelvin membakar dua jasad menggunakan korek api batang dengan kondisi pintu mobil terbuka.
Namun, Kelvin ternyata juga ikut terbakar dalam proses pembakaran itu. Dia terkena percikan api tepatnya di bagian tangan dan wajah.
Ketika membakar kedua jasad itu, tersangka Kelvin masih berada di kursi kemudi mobil dengan posisi pintu mobil bagian kemudi terbuka. Setelah mobil terbakar, Kelvin terlihat ikut terbakar dan lari masuk ke dalam mobil yang dikendarai oleh Aulia.
Adegan selanjutnya, Aulia dan Kelvin meninggalkan lokasi kejadian dari Sukabumi menuju Jakarta. Aulia mengantar Kelvin ke Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta untuk diberikan pengobatan.
Â
Reporter: Sania Mashabi
Sumber: Merdeka
Â
Advertisement