Liputan6.com, Jakarta - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan, dirinya mendukung percepatan pemilihan wakil gubernur pengganti dirinya yang sudah lama kosong. Sandiaga melepas jabatan Wagub DKI saat maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Ya saya mendukung supaya segera, kasihan Pak Anies (Gubernur DKI Jakarta) jomblonya kelamaan," ujar Sandiaga di Jakarta, Sabtu 21 September 2019.
Dilansir Antara, Sandiaga mengatakan pemilihan Wagub DKI harus diselesaikan secepatnya agar dapat segera membantu pekerjaan Anies Baswedan. Sebab, posisi itu sudah terlalu lama kosong.
Advertisement
"Politisi-politisi itu jangan terlalu lama mengedepankan kepentingan kelompok, harus didorong agar segera terpilih wagub baru," katanya.
Menurut Sandiaga, setelah anggota DPRD DKI Jakarta aktif bekerja, pemilihan wagub seharusnya menjadi agenda pertama yang dikerjakan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kosong Setahun Lebih
Sebelumnya, posisi Wagub DKI Jakarta kosong selama lebih dari satu tahun setelah Sandiaga Uno mengundurkan diri saat mengikuti kontestansi Pilpres 2019 sebagai calon wakil presiden.
Kosongnya posisi tersebut sempat dikeluhkan Anies. "Acara- acara itu banyak sekali, badannya cuma satu acaranya banyak. Sehingga sebagian tugas-tugas protokoler kalau ada wakil bisa berbagi, tapi sekarang semua harus dijalani sendiri," kata Anies, Minggu 11Â Agustus.
Selama satu tahun tersebut, Gubernur Anies bekerja dibantu oleh deputi-deputi namun hanya untuk urusan administrasi.
Deputi-deputi tersebut adalah Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Oswar Muadzin Mungkasa, Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan dan Transportasi Sutanto Soehodho, Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman Suharti dan Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata Dadang.
Advertisement