Sandiaga Uno: Kasihan Pak Anies Baswedan Jomblonya Kelamaan

Menurut Sandiaga,pemilihan wagub seharusnya menjadi agenda pertama yang dilakukan anggota DPRD DKI Jakarta setelah aktif bekerja.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Sep 2019, 07:19 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2019, 07:19 WIB
Sandiaga Uno Peluk Erat Anies Baswedan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat berpamitan dengan Gubernur Anies Baswedan seusai menyampaikan surat pengunduran diri di Balai Kota, Jumat (10/8). Sandiaga memutuskan untuk menjadi Cawapres Prabowo Subianto. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan, dirinya mendukung percepatan pemilihan wakil gubernur pengganti dirinya yang sudah lama kosong. Sandiaga melepas jabatan Wagub DKI saat maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Ya saya mendukung supaya segera, kasihan Pak Anies (Gubernur DKI Jakarta) jomblonya kelamaan," ujar Sandiaga di Jakarta, Sabtu 21 September 2019.

Dilansir Antara, Sandiaga mengatakan pemilihan Wagub DKI harus diselesaikan secepatnya agar dapat segera membantu pekerjaan Anies Baswedan. Sebab, posisi itu sudah terlalu lama kosong.

"Politisi-politisi itu jangan terlalu lama mengedepankan kepentingan kelompok, harus didorong agar segera terpilih wagub baru," katanya.

Menurut Sandiaga, setelah anggota DPRD DKI Jakarta aktif bekerja, pemilihan wagub seharusnya menjadi agenda pertama yang dikerjakan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Kosong Setahun Lebih

Resmi Pimpin DKI Jakarta, Anies Baswedan Teken Dokumen Sertijab
Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menyapa tamu undangan usai sertijab di Balai Kota, Jakarta, Senin (16/10). Anies-Sandi resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, posisi Wagub DKI Jakarta kosong selama lebih dari satu tahun setelah Sandiaga Uno mengundurkan diri saat mengikuti kontestansi Pilpres 2019 sebagai calon wakil presiden.

Kosongnya posisi tersebut sempat dikeluhkan Anies. "Acara- acara itu banyak sekali, badannya cuma satu acaranya banyak. Sehingga sebagian tugas-tugas protokoler kalau ada wakil bisa berbagi, tapi sekarang semua harus dijalani sendiri," kata Anies, Minggu 11 Agustus.

Selama satu tahun tersebut, Gubernur Anies bekerja dibantu oleh deputi-deputi namun hanya untuk urusan administrasi.

Deputi-deputi tersebut adalah Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Oswar Muadzin Mungkasa, Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan dan Transportasi Sutanto Soehodho, Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman Suharti dan Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata Dadang.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya