Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Lokasi Kerusuhan di Slipi

Tito dan Hadi tiba di lokasi pada Kamis (26/9/2019) sekira pukul 00.00 WIB.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Sep 2019, 00:50 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2019, 00:50 WIB
Bersama Panglima TNI dan Kapolri, Wiranto Bahas RUU KUHP hingga Karhutla
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kiri) berbincang dengan Kapolri Tito Karnavian (kanan) saat akan memberi keterangan usai rapat koordinasi tertutup di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Ada tiga isu nasional yang dibahas dalam rapat tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyambangi kawasan Lampu Merah Slipi, Palmerah, Jakarta Barat pada Kamis (26/9/2019) dini hari. Di lokasi ini merupakan tempat terjadinya bentrok antara aparat kepolisian dengan massa saat demo pelajar.

Keduanya tiba di lokasi sekira pukul 00.00 WIB dengan menumpang mobil dinas masing-masing. Saat tiba di lokasi, Tito dan Hadi langsung disambut sejumlah pejabat TNI dan Polri, termasuk Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Hengki Haryadi.

Hengki melaporkan situasi terkini di kawasan Slipi, Palmerah, Jakarta Barat usai kerusuhan demo pelajar pada Rabu 25 September 2019 malam.

"Sudah kita pukul mundur ke arah sana (Pasar Palmerah) dan sana (Petamburan)," ujar Hengki kepada Tito, Kamis (26/9/2019) dini hari.

Dari pantauan di lokasi, saat ini para petugas TNI dan Polri masih berjaga di kawasan Slipi, Jakarta Barat. 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Amankan Provokator

Bentrok Pelajar dengan Polisi di Jalan Layang Slipi
Pelajar berhadap-hadapan dengan barikade polisi saat berdemonstrasi di Jalan Layang Slipi, Petamburan, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Bentrok pelajar dengan polisi yang terjadi sejak siang hingga malam tersebut dipicu kekerasan yang dialami pelajar saat demo di Gedung DPR. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Sebelumnya, polisi mengamankan sejumlah orang yang diduga provokator dari demo pelajarberakhir rusuh di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 25 September 2019 malam.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan mengatakan, sejumlah orang yang diamankan tersebut bukan merupakan warga Senayan dan Palmerah, Jakarta. 

"Malam hari ini, kami sudah mengevakuasi beberapa yang kami tangkap dan di antaranya adalah bukan warga sini," kata Harry di kawasan Palmerah, Jakarta, Rabu 25 September 2019 malam.

Menurut Harry, beberapa orang tersebut kini sudah dibawa ke Mapolda Metro Jaya, Jakarta. Mereka akan diinterogasi penyidik. Namun Harry mengaku, tidak mengetahui jumlah orang yang telah diamankan tersebut.

"Saya tidak sempat hitung. Karena tadi ada di Krimsus, dan beberapa di Krimum. Nanti konfirmasi ke Polda ya," ucap Harry.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya