Wiranto: Pemerintah Ambil Langkah Cepat Pulihkan Wamena

Wiranto mengatakan, para pengungsi yang mayoritas pendatang tak ingin meninggalkan Wamena, Papua.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 09 Okt 2019, 02:36 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2019, 02:36 WIB
Bersama Panglima TNI dan Kapolri, Wiranto Bahas RUU KUHP hingga Karhutla
Menko Polhukam Wiranto memberi keterangan usai rapat koordinasi tertutup di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Rapat membahas RUU KUHP, Papua dan Papua Barat, serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menko Polhukam Wiranto mengatakan, pemerintah segera mengambil langkah cepat untuk pemulihan semangat kebersamaan di Wamena, Papua. Menurutnya, bukan hanya pemulihan pembangunan fisik saja.

"Jadi, kecuali pemulihan bangunan fisik, juga segera pemulihan semangat kebersamaan, semangat persaudaraan, dan semangat perdamaian," ujar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, saat melaksanakan kunjungan ke Wamena, Papua, Selasa (8/10/2019).

Menurut Wiranto yang melakukan kunjungan bersama Panglima TNI, Kapolri, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, dan Menteri BUMN itu, para pengungsi yang mayoritas pendatang, tak ingin meninggalkan bumi Cendrawasih.

"Mereka tidak ingin kembali ke daerah mereka, daerah asalnya. Tapi ingin tinggal di sini dengan catatan keamanan dijamin, dengan catatan kerukunan, kedamaian, dipulihkan," ungkapnya.

Dia menuturkan, usai bertemu dengan para tokoh di sana, dirinya semakin yakin, pemulihan cepat sangat berarti bukan hanya bagi masyarakat Papua, tapi juga para pendatang.

"Membangun kembali apa yang kemarin rusak, memulihkan kembali apa yang kemarin terjadi. Saya kira itu semangat yang luar biasa," jelas Wiranto.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Pulihkan Infrastruktur

Bersama Panglima TNI dan Kapolri, Wiranto Bahas RUU KUHP hingga Karhutla
Menko Polhukam Wiranto (tengah) bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kiri) dan Kapolri Tito Karnavian (kanan) memberi keterangan usai rapat koordinasi tertutup di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Rapat membahas isu-isu nasional terkini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Mantan Panglima ABRI (sekarang TNI) ini juga akan segera melaporkan ke Presiden, tentang apa saja yang didapatkannya. Intinya, semuanya harus segera dipulihkan.

"Untuk segera memulihkan kondisi fisik di Wamena, apakah rumah terbakar, ruko terbakar, gedung-gedung instansi pemerintah yang dirusak, PLN yang terbakar, atau fasilitas umum lainnya yang dirusak, segera akan dipulihkan," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya