Belum Ada Tokoh Politik yang Dipanggil Jokowi ke Istana Kepresidenan

Selain wajah baru menterinya, Jokowi juga akan mengenalkan nomenklatur baru di periode kedua kepemimpinannya.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 21 Okt 2019, 12:11 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2019, 12:11 WIB
Mahfud MD
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD tiba di kompleks Istana, Jakarta, Senin (21/10/2109). Kedatangan Mahfud MD berlangsung jelang pengumuman menteri Kabinet Kerja Jilid II oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa tokoh nasional berlatar profesional satu per satu mendatangi Istana Kepresidenan. Kedatangan mereka sejurus dengan rencana Presiden Jokowi yang akan mengumumkan wajah-wajah baru yang akan mengisi kursi kabinet jilid 2.

"Besok Pagi akan saya kenalkan wajah-wajah baru," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Selain wajah baru menterinya, Jokowi juga akan mengenalkan nomenklatur baru di periode kedua kepemimpinannya.

Pagi tadi, Senin (21/10/2019), Mantan Ketua MK Mahfud Md datang ke Istana Kepresidenan. Usai bertemu dengan Jokowi, Mahfud menyatakan bahwa dirinya diminta menjadi menteri. Namun soal pos yang akan diisi, Mahfud masih mengunci rapat.

Mahfud mengatakan, presiden sudah mengentahui banyak mengetahui latar belakang dan sepak terjang dirinya di politik, birokrasi, dan profesional.

"Itu memberi kesimpulan saya tidak perlu minta apa, presien sudah tahu, saya katakan siap," kata dia kepada wartawan.

Tak berselang lama, Bupati Minahasa Selatan, Christiany Eugenia Paruntu, menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta, jelang pengumuman kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Christiany datang pukul 10.07 WIB.

"Ini memang kerja. Belum tahu, belum tahu," kata Christiany saat ditanya soal kemungkinannya jadi menteri.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Christiany Eugenia Paruntu dan Nadiem Makarim

Bupati Minahasa Selatan Bersaksi di Sidang Bowo Sidik Pangarso
Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu saat menjadi saksi pada sidang lanjutan dugaan suap/gratifikasi terkait kerjasama jasa pelayaran dengan terdakwa Bowo Sidik Pangarso di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Sidang beragendakan keterangan saksi.(Liputan6.com/Helmi Fithrians

Sama seperti Mahfud Md, Christiany Eugenia Paruntu itu datang mengenakan kemeja putih.

Berdasarkan pantauan, Mahfud MD tiba di Kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 09.33 WIB, mengenakan kemeja putih. Dia mengaku dipanggil oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Saya dipanggil," ucap Christiany Eugenia Paruntu.

Setelah Tetty, sapaan Chrustiany, giliran Founder Gojek, Nadiem Makarim menyambangi Istana Kepresidenan. Dia mengaku dipilih Presiden Jokowi sebagai menteri untuk membantunya 5 tahun ke depan.

"Saya mendapat kehormatan yang luar biasa untuk menjadi pilihan presiden," kata Nadiem Makarim di Istana.

 


Wishnutama dan Erick Thohir

Setelah Nadiem, mantan bos NET Televisi Wishnutama mendatangi Istana, Senin pagi ini (21/10/2019). Dia datang sekitar pukul 11.09 WIB.

Wishnutama datang dengan baju putih dan celana hitam, khas 'baju dinas' menteri Jokowi. Wishnutama mengaku datang ke istana karena dihubungi protokol istana untuk bertemu Presiden Jokowi.

"Semalam saya dihubungi protokol Istana untuk datang bertemu Presiden hari ini," ujarnya.

Dia mengaku lupa persisnya jam berapa saat dihubungi pihak Istana. Whisnu mengaku belum ada pembicaraan sebelumnya dengan pihak Istana atau dengan Jokowi langsung.

Sementara itu, Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta. Erick tiba di Istana pukul 11.11 WIB, Senin (21/10/2019).

Erick datang mengenakan kemeja putih dan celana hitam saat datang ke Istana.

Namun, dia enggan berkomentar soal pemanggilannya hari ini. "Nanti, nanti," kata dia. Erick Thohir lalu tersenyum dan melambaikan tangan.

Sebelumnya, Erick sempat menyampaikan bahwa siapapun yang terpilih dia berharap adalah mereka yang membantu saat kampanye Pilpres 2019.

"Saya selalu bilang siapa pun yang terpilih saya berharap orang-orang yang berkeringat kemarin," ujarnya di Gedung Sekretariat Kabinet, Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Tak hanya itu, Erick menginginkan sosok menteri memiliki rekam jejak yang baik. Terutama mempunyai pengalaman di bidang ekonomi.

"Karena sekarang eranya sedang perang ekonomi," ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya