Bukan Hanya Jalur Sepeda, Ini Rincian Anggaran Rp 73 Milliar Dishub DKI

Dishub DKI ajukan Anggaran Rp 73 miliar, ini rinciannya

oleh Ika Defianti diperbarui 29 Okt 2019, 20:59 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2019, 20:59 WIB
Anies Jajal Jalur Sepeda dari Veldrome ke Balai Kota DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama jajaran melakukan test jalur sepeda dari Jakarta International Veldrome menuju Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/9/2019). Anies menjelaskan, selain difungsikan untuk olahraga sepeda juga bisa menjadi kendaraan jarak dekat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyatakan, terdapat sejumlah komponen dalam pengajuan anggaran sebesar Rp 73 milliar dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI 2020.

Salah satu anggaran tersebut yakni pembuatan jalur sepeda yang dimasukkan dalam rencana anggaran Pemeliharaan Prasarana Rekayasa Lalu Lintas di koridor busway tersebut.

"Jadi anggaran Rp 73 milliar itu ada beberapa komponen, tidak pure jalur sepeda sebenarnya. Karena di anggaran sudah di awal tambahan, sebagian besar untuk jalur sepeda dan marka ganjil genap," kata Syafrin ketika dihubungi wartawan, Selasa (29/10/2019).

Adapun rincian anggaran Dishub DKI yakni Rp 9,19 milliar untuk pembuatan marka jalan thermoplastic warna putih khusus jalur sepeda. Sementara anggaran Rp 51,29 milliar untuk marka cold plastic berwarna, sehingga bila ditotal sebesar Rp 60,48 milliar.

Sedangkan sisa anggarannya untuk prasarana rakayasa lalu lintas lainnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Alasan Masuk Pos Anggaran Busway

Dia menyatakan, pihaknya memiliki alasan kenapa jalur sepeda dimasukkan di pos anggaran Pemeliharaan Prasarana Rekayasa Lalu Lintas di Koridor Busway. Sebab dalam revisi KUA-PPAS dilarang menambahkan nama anggaran baru.

"Jadi saya masukkan saja dalam anggaran yang bisa diakomodir. Paling mendekati yang memungkinkan adalah permarkaan di jalan," paparnya.

Rencananya anggaran pembuatan jalur khusus sepeda sepanjang 49 kilometer. Sedangkan pada 2022 ditargetkan dapat terbentang 500 kilometer.

Untuk memisahkan jalur sepeda dengan kendaraan bermotor akan dipasangkan stick cone sebagai pembatas jalan.

"Jadi kita akan pasang stick cone untuk pembatasnya. Sehingga tidak terjadi pelangaran. Kalau uji coba di tahun ini, kita enggak ada anggarannya," jelas Syafrin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya