Liputan6.com, Jakarta - Penumpukan kendaraan di jalur Puncak Bogor, Jawa Barat mengakibatkan kemacetan parah sepanjang hari Sabtu (9/11/2019). Sejak pagi hingga sore, kemacetan terpantau masih terjadi bahkan arus kendaraan nyaris tidak bergerak.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com di lokasi, kemacetan terjadi pada dua arah di sepanjang jalur Puncak Bogor. Titik kemacetan selepas pintu Tol Ciawi hingga Gunung Mas. Jangankan kendaraan roda empat, sepeda motor pun sulit bergerak.
Polisi yang bertugas mengatur lalu lintas terlihat tidak bisa berbuat banyak. Meskipun beberapa anggota berupaya mengurai kemacetan terutama di setiap simpang jalan.
Advertisement
Tak sedikit pengendara roda dua maupun empat memilih beristirahat di trotoar maupun ruang terbuka hijau sambil menunggu kemacetan terurai.
"Capai bang, istirahat dulu. Parah dari Citeko sampai Selarong 3 jam perjalanan," kata Rusdi Irawan salah seorang pengendara motor yang hendak pulang ke Depok usai liburan di Puncak.
Akibat kemacetan berjam-jam itu, tak sedikit kendaraan yang mogok saat melewati tanjakan Selarong. Diduga, kendaraan mogok karena tak kuat menanjak saat mengantre.
"Dari pagi memang udah macet. Sampai mobil saya mogok," kata Yusman pemilik kendaraan yang mogok.
Ia mengaku sengaja berangkat dari Jakarta siang hari. Ini untuk menghindari kemacetan di Puncak Bogor. Namun di luar prediksi, setelah melewati pintu Tol Ciawi, terjadi penumpukan kendaraan.
"Pas nyampe Selarong, makin macet. Mobil melaju tersendat-sendat. Saat itu, mobil saya keluar asap, terus mogok. Sekarang mesin mobil udah normal, tapi enggak bisa jalan, macet begini," ujar Yusman yang akhirnya memilih menginap di vila Cisarua bersama keluarganya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kebijakan One Way Tak Berdampak
Menurutnya, diberlakukan rekayasa lalu lintas one way atau tidak, kondisi lalu lintas di jalur Puncak Bogor tetap sama. Sejak pagi hingga sore, arus lalu lintas di jalur Puncak memang macet parah.
"Ah enggak ngaruh, tadi one way ke Puncak terus normal dua arah, tetep saja macet. Bikin stres, enggak nyaman," kata dia.
Hingga pukul 17.00 WIB, masih terjadi kemacetan dari kedua arah. Namun begitu, kendaraan roda dua maupun empat sudah bisa bergerak meskipun melaju kecepatan rendah.
Advertisement