Pesan dan Harapan Menaker Ida Fauziyah saat Peringatan Maulid Nabi di Kemnaker

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gedung Serbaguna Kantor Kemnaker, Jakarta, Jumat (22/11).

oleh Gilar Ramdhani pada 22 Nov 2019, 14:41 WIB
Diperbarui 22 Nov 2019, 15:17 WIB
Pesan dan Harapan Menaker Ida Fauziyah saat Peringatan Maulid Nabi di Kemnaker
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gedung Serbaguna Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta. ©2019 Merdeka.com

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gedung Serbaguna Kantor Kemnaker, Jakarta, Jumat (22/11). Adapun tema yang diusung adalah 'Melalui Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kita Tingkatkan Etos Kerja ASN di Kementerian Ketenagakerjaan dalam Membangun SDM Unggul untuk Indonesia Maju'.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-quran yang dilanjutkan dengan lantunan shalawat. Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah. 

Dalam sambutannya, Menaker Ida mengajak untuk menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai panutan. Dia menceritakan bagaimana Rasulullah berhasil membawa umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang benderang.

"Rasulullah itu sukses membangun peradaban dari peradaban jahiliyah menuju minazzulumati ilannur. Dari suasana gelap mencekam kepada suasana yang lebih jauh dari jahiliyah, jauh lebih maju," katanya.

Untuk bisa mencapai masyarakat unggul, sesuai dengan misi Presiden Jokowi, menurut Ida, konsistensi menjadi hal yang penting. Untuk memajukan masyarakat, harus konsisten dalam upaya pembangunan.

"Yang diinginkan Pak Presiden (Jokowi) dan Wapres (Ma'ruf Amin) menciptakan manusia unggul di 2045, saya rasa konsentrasi pada sumber daya manusia. Sumber daya manusia seperi apa yg dibangun yaitu yang sehat, cerdas, mandiri, mampu bersaing secara global. Yang paling penting kepribadian dan akhlak manusia harus dikembangkan," jelasnya.

Dia juga menjelaskan, pekerjaan di Kemnaker juga menjadi bagian penting untuk membangun sumber daya manusia yang unggul. Meningkatkan kompetensi masyarakat yang masih memiliki pendidikan yang rendah menjadi tugas bersama yang harus diselesaikan.

"Kita ingin keluarga Kemnaker menjadi garda terdepan mengantar masyarakat Indonesia menjadi masyarakat unggul di tahun 2045," tutup Ida.

Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diisi kajian yang disampaikan oleh KH Ahmad Muwafiq atau biasa dipanggil Gus Muwafiq.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya