Disnaker DKI Benarkan Angka Pengangguran Meningkat

Kepala Dinas Ketenagakerjaan DKI Jakarta Andri Yansyah optimis jumlah pengangguran di Jakarta akan turun di periode September-Februari.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Des 2019, 20:34 WIB
Diterbitkan 05 Des 2019, 20:34 WIB
Job Fair
Sejumlah pencari kerja memadati arena Job Fair di kawasan Jakarta, Rabu (27/11/2019). Job Fair tersebut digelar dengan menawarkan lowongan berbagai sektor untuk mengurangi angka pengangguran. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi DKI Jakarta Andri Yansyah membenarkan pernyataan Sandiaga Uno mengenai jumlah peningkatan pengangguran di Jakarta sebanyak 50 ribu. Menurutnya, penyebab kenaikan pengangguran karena jumlah kelulusan murid SMA sederajat yang belum terhitung.

"Ya memang data BPS kalau dilihat dari angka memang ada kenaikan tingkat penganggurannya kurang lebih 50.060 orang. Kenapa di angka itu kita tinggi, karena memang periode Juni-Agustus itu kan periode yang lulusannya SMK dan SMA, sehingga disitu ada peningkatan jumlah pengangguran," kata Andri, Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Ia mengatakan, siklus seperti ini merupakan hal rutin di setiap tahunnya. Kendati demikian, Andi menegaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan kegiatan pelatihan bagi warga di sektor Ketenagakerjaan.

Ia pun optimis jumlah pengangguran di Jakarta akan turun di periode September-Februari.

"Iya siklus biasa, tapi ada saat perhitungan di Februari, ya insyaallah akan turun," tukasnya.

Sebelumnya mantan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengungkapkan angka pengangguran di Provinsi DKI Jakarta meningkat sekitar 50 ribu jiwa sejak Juni hingga November 2019. Peningkatan jumlah penganggur itu didominasi lulusan SMK yang saat ini kesulitan memperoleh pekerjaan.

"Enam bulan belakangan ini, angka pengangguran meningkat 50 ribu jiwa di Jakarta," kata Sandiaga Uno saat memberikan pelatihan keterampilan kerja kepada siswa di SMKN 51 Cipayung, Jakarta Timur, Rabu siang kemarin.

Dari hasil analisa pihaknya, dia mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah penganggur di Ibu Kota akibat ketiadaan penyesuaian antara kurikulum pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha.

Dia mengatakan program Oke Oce yang dia gagas merupakan salah satu alternatif yang bisa dilakukan untuk mengurangi angka pengangguran. Bahkan menambah lapangan pekerjaan baru.

"Harapannya, kegiatan Oke Oce di SMK ini adalah langkah awal kita untuk mengurangi pengangguran," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pelatihan Kewirausahaan

Kehadiran Sandiaga Uno di SMKN 51 Jakarta guna memberikan pelatihan kepada siswa-siswi terkait kewirausahaan. Berbagai macam produk hasil karya siswa-siswi juga ditampilkan dalam acara tersebut.

Materi seputar kewirausahaan dipaparkan langsung Sandiaga kepada ratusan siswa kelas XI dan XII. Tak hanya produk kuliner saja, namun juga karya multimedia hasil kreasi anak-anak juga mendapatkan apresiasi dari Sandiaga.

 

Reporter: Yunita Amalia/Merdeka.com

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya