Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membongkar instalasi bebatuan Gabion di kawasan Bundaran HI Jakarta, Senin 23 Desember 2019 malam. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati mengatakan, pembongkaran itu hanya sementara.
"Iya (dibongkar) sementara," kata Suzi soal pembongkaran instalasi Gabion kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (25/12/2019).
Menurut dia, pembongkaran dilakukan untuk memperlancar perayaan tahun baru. Sebab, salah satu titik panggung hiburan tahun baru, memang akan berada di sekitar Bundaran HI.
Advertisement
"Untuk persiapan penyelenggaraan acara tahun baru untuk warga jakarta di Bundaran HI," ujar Suzi.
Usai acara tahun baru, Dinas Kehutanan akan membangun kembali instalasi batu Gabion tersebut. Oleh karena itu, dia menegaskan, pembongkaran ini hanya untuk sementara.
Â
Saksikan Video Berikut Ini:
Filosofi
Pemprov DKI menyebut, instalasi batu Gabion ini memiliki filosofi sendiri. Suzi mengatakan, ada tiga pilar yang menggambarkan tiga elemen, yakni tanah, air, dan udara.
"Jadi penyelarasan lingkungan di mana di bawahnya kita tanam-tanaman juga," ujar Suzi.
Jenis tanaman yang ditanam di area instalasi itu adalah tanaman antipolutan seperti bougenvile, lolipop, dan sansevieria atau lidah mertua. Tanaman ini diharapkan bisa membantu mengurangi polusi yang kondisinya cukup buruk di Jakarta.
Anggaran instalasi batu ini bernilai sekitar Rp 150 juta. Tanaman itu juga dipilih karena memiliki daya tahan tinggi terhadap kondisi cuaca Jakarta.
Advertisement