Saat Lagu Rayuan Pulau Kelapa Berkumandang di Sela Misa Gereja Katedral

Setelah lagu-lagu pujian dan doa-doa dilantunkan, salah satu Romo Gereja Katedral mengatakan ada tamu yang akan datang ke gereja. Lagu Rayuan Pulau Kelapa pun langsung terdengar.

oleh Ika Defianti diperbarui 25 Des 2019, 14:17 WIB
Diterbitkan 25 Des 2019, 14:17 WIB
Mantan Ketua Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudi Latif. (Liputan6.com/Ika Defianti)
Mantan Ketua Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudi Latif. (Liputan6.com/Ika Defianti)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah lagu Nasional Indonesia sempat bergema di seluruh ruangan Gereja Katedral, Jakarta Pusat. Misa kedua yang mulai pukul 09.00 WIB masih berlangsung. 

Setelah lagu-lagu pujian dan doa-doa dilantunkan, salah satu Romo Gereja Katedral mengatakan ada tamu yang akan datang ke gereja. Lagu Rayuan Pulau Kelapa pun langsung terdengar.

"Tanah airku Indonesia

Negeri elok amat kucinta

Tanah tumpah darahku yang mulia…" 

Sejumlah komunitas lintas agama ternyata datang ke gereja. Mereka terdiri dari Gusdurian hingga komunitas dari Cahaya Guru.

"Selamat datang Pak Yudi Latif, Gusdurian dan teman-teman lintas agama yang memiliki kerelaan hati untuk datang ke sini," kata salah satu romo di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Rabu (25/12/2019). 

Mantan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudi Latif mengatakan kedatangan para komunitas lintas agama ini untuk menjalin silaturahmi dan sambung rasa sesama. Selain itu, dia mengharapkan agar umat Kritiani dapat terus melaksanakan ibadah perayaan Natal aman dan damai setiap tahunnya.

"Berharap teman-teman tidak pernah ada halangan saat perayaan Natal dan tidak mengalami kesulitan. Selmat Natal dan tahun baru," ucapnya.

Usai itu, para komunitas lintas agama langsung bersalaman dengan para jemaat paling depan. Lagu Satu Nusa Satu Bangsa pun langsung terdengar di dalam Gereja. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya