Liputan6.com, Jakarta - Jakarta dikepung banjir pada hari pertama 2020. Salah satunya di kawasan Jalan Terusan Hang Lekir 1, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Sekitar pukul 07.00 WIB, warga kawasan itu digegerkan tak hanya oleh banjir, tapi juga kehadiran seekor ular. Ular tersebut terhanyut saat banjir datang.
Baca Juga
Seeorang warga, Johan mengatakan, ular tersebut memiliki panjang sekitar 2,5 meter.
Advertisement
"Ularnya lagi ngambang, lalu ditangkep warga," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Rabu (1/1/2020).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Imbauan
Peneliti Herpetologi dari LIPI, Amir Hamidy meminta masyarakat waspada dengan adanya banjir. Sebab, banjir bisa menghanyutkan ular.
"Melimpahnya air sungai dari hulu bisa jadi membawa material lain termasuk ular yg hanyut juga. Jadi tingkatkan kewaspadaan saja," ujar Amir kepada Liputan6.com, Jakarta, Rabu (1/1/2019).
Menurut dia, ular masih bisa bernapas di tengah air. Meski dia juga bernapas dengan paru-paru. Oleh karena itu, ular yang hanyut karena banjir masih hidup.
Namun, dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir.
"Ular kan bukan hewan aquatik 100 persen ya. Artinya dia masih bernafas dengan paru-paru juga, jadi kalau kebanjiran dan banyak air bisa jadi muncul. Tapi ini tidak perlu khawatir, cukup waspada," kata Amir.
Advertisement