Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan, tinggi muka air (TMA) Pos Pantau Depok berada pada level Siaga 1, Rabu (1/1/2020), pada pukul 10.35 WIB.
Sebelumnya, tinggi muka air berstatus siaga 4, pada pukul 07.00 WIB dengan ketinggian 195 cm. Pada pukul 08.00 WIB, TMA mencapai 220 cm dengan status siaga 3 saat tengah diguyur hujan.
Selanjutnya status siaga 3, pada pukul 09.00 WIB, dengan TMA 270 cm. Pada pukul 10.00 WIB ketinggian muka air mencapai 280 cm saat gerimis dengan status siaga 2, dan pada pukul 10.35 WIB, tinggi mencapai 350 cm dengan siaga 1.
Advertisement
Dalam kurun waktu 3-6 jam ke depan, diperkirakan air akan sampai di Pintu Air Manggarai. Wilayah yang akan dilalui adalah Srengseng Sawah, Rawajati, Pengadegan, Cikoko, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina, Kampung Melayu dan Manggarai.
Atas kenaikan Tinggi Muka Air (TMA) Pos Pantau Depok, BPBD DKI telah menginformasikan kepada lurah serta warga yang tinggal di bantaran kali melalui Disaster Warning System, SMS Blash dan media sosial seperti Twitter, Facebook, Whatsapp, dan Website.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kenaikan Debit Air di Pintu Air Manggarai
Sementara itu, hujan deras semalam yang mengguyur wilayah Jabodetabek menyebabkan kenaikan air permukaan di sungai dan pintu air di Jakarta.
Pantauan tinggi muka air oleh BPBD DKI Jakarta dan Dinas Sumber Daya Air pada tahun baru 1 Januari 2020 pukul 08.00 WIB menunjukkan tinggi Pintu Air Manggarai mengalami kenaikan tinggi muka air.
-PA Manggarai tinggi 925 cm kondisi Hujan dengan status SIAGA 2
- PA KARET (Banjir Kanal Barat) 700 cm kondisi hujan degan status SIAGA 1
- PA Pesanggerahan 250 cm kondisi hujan (SIAGA 2)
- PA Angke Hulu 240 cm kondisi hujan (SIAGA 2)
- Pulo Gadung 725 cm kondisi gerimis (SIAGA 2)
- Katulampa 170 cm/Hujan (siaga 2)
Advertisement