Jakarta Diguyur Hujan Deras, Pemukiman Warga di Pejagalan Jakut Tergenang

Curah hujan tinggi membuat sumur milik seorang warga Pejagalan meluap. Alhasil, pemukiman sekitarnya tergenang.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 18 Jan 2020, 16:11 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2020, 16:11 WIB
Lubang Rembesan di Tanggul Latuharhari Ditutup
Pekerja Sudin Sumber Daya Air Jakpus menyelesaikan penutupan lubang rembesan di Tanggul Kanal Banjir Barat, Latuharhari, Minggu (5/1/2020). Penutupan untuk mengantisipasi tanggul jebol setelah diketahui terdapat rembesan di sejumlah titik akibat debit air KBB meningkat. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

 

Liputan6.com, Jakarta - Hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Sabtu (18/1/2020) dini hari tadi, membuat sejumlah wilayah tergenang. Salah satunya di RW 13 Kelurahan Pejagalan, Jakarta Utara. Curah hujan tinggi ternyata membuat sumur milik seorang warga di kawasan tersebut meluap.

Lurah Pejagalan, Jakarta Utara, M Ichsan Firdaosy membenarkan peristiwa tersebut. Ia menuturkan genangan di RW 13 bukan karena tanggul Kali Angke jebol ataupun bocor, melainkan curah hujan tinggi hingga menyebabkan sumur milik warga meluap.

"Enggak ada tanggul jebol atau bocor. Genangan ini disebabkan luapan sumur yang berada di sisi tanggul," kata Ichsan dalam keterangannya, Sabtu (18/1/2020).

Dia menuturkan, kini petugas berupaya melakukan penyedotan genangan dan membuang air ke Kali Angke. Ichsan berharap genangan ini bisa ditangani. Dan surut dalam waktu singkat.

"Semua warga terlibat dalam penanganan genangan ini. Kami berusaha agar sumur tak meluap kembali dan membuang air genangan ke Kali Angke," ucap Ichsan.

Dia menuturkan, selain pihak Kelurahan Pejagalan, Sudin Sumber Daya Air juga sudah mengirimkan pasukan biru untuk menanganinya.

"Serta kirim mobil pompa untuk buang airnya ke kali," pungkasnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya