Jokowi Tak Ingin Campuri Urusan Pemecatan Dirjen Imigrasi Ronny Sompie

Yasonna mengaku ingin tim tersebut dapat melacak mengapa data pelintasan tersangka kasus dugaan suap terhadap mantan Komisioner KPU itu delay.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 29 Jan 2020, 13:35 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2020, 13:35 WIB
Sosialisasi Penegakan dan Pembangunan Hukum di Legal Expo 2019
CEO PT. Bank Nobu Internasional Suhaimin, Mall Direktur Plaza Semanggi Tumpal MP. Silalahi, Dirjen Imigrasi Kemenkumham Ronny F. Sompie dan CEO Lippo Malls Indonesia, Eddy Mumin mengunjungi both Legal Expo di Plaza Semanggi Jakarta, Kamis (24/10/2019). (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan kepada Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Laoly terkait pencopotan Ronny F Sompie dari jabatan Dirjen Imigrasi. Posisi Ronny kini diisi Irjen Kemenkumham Jhoni Ginting sebagai Plh Dirjen Imigrasi.

"Tanyakan ke Menteri Hukum dan HAM," kata Jokowi di Cimahi Techno Park Jawa Barat, Rabu (29/1/2020).

Sebelumnya, Yasonna Laoly menjelaskan pencopotan Ronny F Sompie dari jabatannya lantaran adanya tim independen yang mengusut kepulangan Harun Masiku.

Yasonna mengaku ingin tim tersebut dapat melacak mengapa data pelintasan tersangka kasus dugaan suap terhadap mantan Komisioner KPU itu delay.

Delay tersebut yakni keterlambatan sistem pencatat kedatangan Harun Masiku ke Tanah Air. Harun Masiku diketahui pergi ke Singapura pada 6 Januari 2020 dan kembali ke Tanah Air pada 7 Januari 2020 namun tak tercatat oleh sistem di Bandara Soetta.

"Artinya difungsionalkan, supaya nanti tim independen bisa bekerja dengan baik. Karena saya mau betul-betul terbuka dan tim nanti bisa menelacak mengapa terjadi delay," kata Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (28/1/2020).

"Mengapa data itu tersimpan di PC bandara terminal 2 (Bandara Internasional Soekarno Hatta), kalau terminal 3 kan beres makanya ndak ada masalah di terminal 3," sambungnya.

Selain Ronny Sompie, Yasonna juga mencopot Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian Alif Suaidi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ronny Tegaskan Tidak Berbohong

WNA Sindikat Penipuan
Dirjen Imigrasi Ronny Sompie. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Ronny Sompie menegaskan, pihaknya tak pernah berbohong dalam memberikan informasi terkait keberadaan buronan KPK, Harun Masiku. Mantan caleg PDIP itu diketahui telah ditetapkan sebagai tersangka suap terhadap komisioner KPU Wahyu Setiawan.

"Enggak ada bohong, enggak ada bohong," kata Ronny Sompie di Kantor Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2020).

Ronny juga menegaskan, bahwa Ditjen Imigrasi tidak pernah meringtangi penyidikan dalam kasus suap yang melibatkan Harun Masiku. Terlebih, ia selalu memberikan informasi ke publik, seperti soal adanya perbedaan tanggal kembalinya Harun Masiku ke Jakarta.

"Kan saya sudah jelaskan, bagaimana kita dibilang merintangi penyidikan? Kawan-kawan tanya kita kasih informasi. Soal perbedaan tanggal, kan saya sudah jelaskan pada kawan-kawan," tuturnya.

Ronny Sompie sendiri baru saja dicopot dari jabatannya sebagai Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM. Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengakui, pencopotan itu terkait kasus Harun Masiku.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya