Panglima: TNI Siap Evakuasi WNI di Wuhan

Panglima mengatakan TNI telah menyiagakan pesawat-pesawat milik TNI termasuk berbagai peralatan yang mendukung dalam rangka mengevakuasi WNI.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jan 2020, 14:47 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2020, 14:47 WIB
Panglima TNI
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat berada di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (30/1/2020). (Puspen TNI)

Liputan6.com, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang terisolasi akibat Virus Corona di kota Wuhan, China.

Demikian disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Kompleks Parlemen, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2020).

Panglima mengatakan TNI telah menyiagakan pesawat-pesawat milik TNI termasuk berbagai peralatan yang mendukung dalam rangka mengevakuasi WNI. Selain menyiagakan pesawat, TNI juga menyiapkan tenaga medis.

Panglima TNI telah memerintahkan Kapuskes TNI bersama Dinas Kesehatan Angkatan untuk menyiapkan peralatan-peralatan apa saja yang harus dibawa termasuk baju astronot, ruang isolasi, dan alat untuk memonitor panas tubuh manusia.

"Semua itu sudah disiapkan, TNI tinggal menunggu perintah dari Menlu selaku leading sector. Intinya, kapanpun diberangkatkan TNI siap," ucap Panglima Hadi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Dibahas Siang Ini

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto siang ini akan menggelar rapat di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta untuk membahas evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China. Menurutnya, rencana pemerintah evakuasi ratusan WNI di Wuhan memang sudah ada.

"Jadi opsi (evakuasi WNI di Wuhan) itu sudah ada. Jadi nanti kita akan rapatkan dulu di Setneg," kata Terawan di Gedung Graha Widya Bhakti Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (30/1/2020).

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut evakuasi WNI dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China merupakan pilihan terbuka. Namun evakuasi itu tidak serta merta dilakukan.Sebab, Indonesia harus bicara dengan otoritas China.

"Tentunya evakuasi adalah opsi yang terbuka, tetapi evakuasi di sebuah wilayah yang (berstatus) lockdown tidak bisa dilakukan dengan serta merta. Kita harus bicara dengan otoritas China karena ada aturan-aturannya," kata Retno usai meluncurkan Keketuaan Indonesia untuk Foreign Policy and Global Health (FPGH) Initiative di Jakarta, Selasa (28/1/2020).

Sementara, TNI Angkatan Udara menyatakan tengah menunggu instruksi dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China. TNI AU pun memastikan telah menyiagakan tiga unit pesawat dan personel kesehatan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya