WNI dari Wuhan Akan Dikarantina di Natuna

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, WNI dari Wuhan ini akan dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau. Tepatnya, di pangkalan militer Natuna.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 01 Feb 2020, 12:56 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2020, 12:56 WIB
Penerbangan dari Kota Pusat Wabah Virus Corona Ditutup
Penerbangan dari Wuhan Ditutup: Pelancong berjalan melintasi papan informasi tentang penerbangan dari Wuhan telah dibatalkan di Bandara Internasional Ibu Kota Beijing pada Kamis (23/1/2020). China menangguhkan semua transportasi dari dan ke kota pusat penyebaran virus corona. (AP/Mark Schiefelbein)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melepas tim evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, Hubei, China, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (1/2/2020) siang. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, WNI dari Wuhan ini akan dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau. Tepatnya, di pangkalan militer Natuna.

"Lokasi yang terbaik dan terpilih adalah Natuna," ujar Hadi, dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu.

Menurut dia, ada sejumlah pertimbangan, pemerintah memilih Natuna sebagai tempat karantina para WNI ini. Rencana sebelumnya, WNI dari Wuhan akan dikarantina di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta.

Pertama, pangkalan militer Natuna memiliki fasilitas rumah sakit yang mumpuni. Tempat itu juga terisolasi karena jauh dari pemukiman warga. Jarak pangkalan militer dengan pemukiman warga, berkisar 6 kilometer.

"Jarak dari hanggar itu sendiri sampai ke tempat penduduk kurang lebih 5-6 km. Ada dermaga itu 6 km. Hasil penilaian itu, Natuna memiliki syarat untuk protokoler kesehatan," tutur Hadi.

Selain itu, lanjut dia, letak rumah sakit di pangkalan militer tak jauh dari hanggar. Rumah sakit ini mampu menampung hingga 300 orang.

"Natuna adalah pangklalan militer yang memiliki fasilitas rumah sakit dan memiliki runway yang berdekatan dengan wilayah karantina. Mampu menampung 300 orang, termasuk dapur," kata Hadi soal karantina WNI dari Wuhan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

245 WNI

Situasi Wuhan Saat Diisolasi Akibat Virus Corona
Pekerja menyemprot tempat sampah di luar Stasiun Kereta Api Hankou yang ditutup di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (23/1/2020). Pemerintah China mengisolasi Kota Wuhan yang berpenduduk sekitar 11 juta jiwa untuk menahan penyebaran virus corona. (Chinatopix via AP)

Pemerintah melalui Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menlu Retno dan Menkes Terawan melepas 42 orang tim evakuasi untuk menjeput 245 WNI di Wuhan, China. Pelepasan dilakukan di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (1/2/2020) pukul 13.00 WIB.

"Dari TNI mendukung proses pemulangan suadara kita dengan memberikan sarana prasarana mendukung protokoler kesehatan," kata Panglima TNI di Bandara Soetta, Sabtu (1/2/2020).

Panglima Hadi memohon doa dan dukungan agar seluruh proses evakuasi WNI di Wuhan lancar. "Mudah-mudahan proses yang kita rencanakan bisa berjalan baik, mohon doa restunya agar aman lancar"ucapnya.

Sebelumnya,  virus corona melumpuhkan Kota Wuhan dan membuat warga, termasuk WNI, terisolasi. Ada sebanyak 245 WNI yang tinggal di kota tersebut.

Sementara itu, sejumlah WNA lainnya yang bermukin di Wuhan dan kota di China lainnya telah dipulangkan. Contohnya, Jepang yang telah memulangkan seluruh warganya ke negaranya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya