Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Saefullah menyatakan, tanggung jawab utama penanganan banjir rutin di Underpass Gandhi Kemayoran ada di Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Kemayoran.
"Ini otoritas tanggung jawab PPK Kemayoran, tapi karena wilayah, kami turut berpartisipasi," kata Saefullah di lokasi banjir, Minggu (2/2/2020).
Baca Juga
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan menurunkan lima unit mobil pompa untuk membantu penyedotan air.
Advertisement
Hingga pukul 14.00 WIB terpantau sekitar 10 unit pompa yang bekerja di lokasi banjir dari berbagai institusi, di antaranya Kementerian PUPR dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BWSCC).
"Tadi Pak Sekda sudah perintahkan untuk keluarkan semua pompa untuk membantu penyedotan," kata petugas piket Damkar, Sani seperti dikutip Antara.
Sekitar pukul 08.00 WIB, air sudah merendam Underpass Gandhi Kemayoran dengan ketinggian empat meter. Pekan lalu, banjir juga merendam lokasi yang sama diakibatkan curah hujan tinggi.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Langganan Banjir
Lokasi ini memang sering dilanda banjir bila curah hujan tinggi mengguyur Jakarta. Pada Jumat 24 Januari lalu, banjir juga telah memutuskan akses jalan di underpass Kemayoran tersebut. Butuh waktu satu hingga tiga hari untuk menguras air di lokasi tersebut.
"Ini sudah langganan banjir, tapi tergantung curah hujan. Kalau curah hujan tinggi dia selalu kayak gini," kata petugas Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat, Ristu, Sabtu 25 Januari 2020.
Â
Advertisement