Liputan6.com, Jakarta - Tim Gegana Polda Metro Jaya ikut turun mengecek langsung kadar paparan yang terkandung dalam tanah kosong di Perumahan Batan Indah, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Minggu (17/2/2020).
Dengan mengenakan pakaian tudung atau pelindung diri berwarna hitam, dan masker muka lengkap dengan kacamata antiradiasi, sebanyak enam petugas Gegana, turun ke tanah kosong tersebut. Mereka juga membawa alat pengukur radiasi, untuk mengukur ulang paparan radiasi akibat zat celsium atau Cs-137 tersebut.
Petugas menyisir sejak 10 meter dari 5 spot yang terpapar, kemudian menyisir hingga lokasi spot tersebut. Selang 5-10 menit, petugas Gegana menyelesaikan tugasnya.
Advertisement
Menurut Kepala Biro Hukum, Kerja sama dan Komunikasi Publik BAPETEN, Indra Gunawan, bukan hanya Tim Gegana turun tangan untuk memastikan kembali keamanan tersebut.
"Jadi BAPETEN dan yang menurunkan petugas dari bidang Kimia, Biologi dan Radioaktif atau KBR," ujarnya.
Indra mengatakan, untuk mencegah terjadi isu merebak kemana-mana, maka diperlukan kordinasi lebih lanjut.
"Institusi lain seperti Brimop KBR itu support ke tim kami, untuk melakukan hal-hal tindak lanjut, setelah olah barang bukti, bisa dilakukan oleh tim teknis BATAN, kita ingin segera dapat hasilnya," kata Indra.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Libatkan Puluhan Petugas
Sebelumnya, tim BATAN dan BAPETEN melakukan clean up atau pengangkatan tanah yang mengandung radioaktif. Petugas yang terlibat sebanyak 28 orang yang terbagi ke dalam 4 tim. Hal ini dilakukan agar petugas tak terlalu lama terkena dampak negatif dari radioaktif.
Advertisement