Jokowi Tunggu Keputusan Jepang untuk Evakuasi WNI di Kapal Diamond Princess

Presiden Jokowi akan secepatnya memutuskan evakuasi yang akan dilakukan untuk para 74 WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Feb 2020, 12:56 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2020, 12:56 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (Foto: Biro Pers Istana)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan secepatnya memutuskan evakuasi untuk para 74 warga negara Indonesia (WNI) di Kapal Pesiar Diamond Princess yang negatif terinfeksi virus Corona. Tidak hanya cara evakuasi, dia akan mempersiapkan penempatan rumah sakit yang akan diputuskan.

"Apakah nanti dievakuasi dengan kapal rumah sakit langsung atau evakuasi dengan pesawat ini belum diputuskan, saya kira secepatnya," kata Jokowi di Pekanbaru, Jumat (21/2/2020).

Dia menjelaskan, pemerintah saat ini sedang menunggu keputusan pihak Jepang untuk mengevakuasi WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess yang negatif terinfeksi virus Corona.

"Jepang itu kita minta ini (evakuasi), minta itu tetapi di sana masih menjawabnya. Kita harapkan segera ada sebuah keputusan sehingga kita bisa langsung menentukan," ungkap Jokowi.

Sebelumnya Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyatakan kesiapan pemerintah untuk mengevakuasi 74 warga negara Indonesia (WNI) di Kapal Pesiar Diamond Princess. WNI yang akan dievakuasi sudah dinyatakan negatif terinfeksi virus Corona COVID-19.

"Kami membicarakan tentang evakuasi ada beberapa opsi, intinya pemerintah punya komitmen kuat untuk itu dan akan koordinasi ke bapak Presiden," jelas Menko Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (20/2).

Keputusan untuk memulangkan ini diambil usai Menko Muhadjir melakukan rapat koordinasi bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hady Tjahjanto, Menteri Kesehatan Terawan Agus, Menkumham Yasonna Laoly, dan tim perwakilan dari BNPB.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Menkes: KRI Soeharso Mampu Merawat WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess

4 WNI Terjangkit Virus Corona di Kapal Pesiar Diamond Princess
Bus-bus terparkir dekat kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di sebuah pelabuhan di Yokohama, Jepang, Rabu (19/2/2020). Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo mengonfirmasi WNI yang terinfeksi virus corona (COVID-19) di kapal itu bertambah menjadi empat orang. (AP Photo/Jae C. Hong)

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Terawan Agus Putranto menegaskan, Kapal Republik Indonesia (KRI) Soeharso 990 memiliki kemampuan untuk memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) kru Kapal Pesiar Diamond Princess di Jepang sekaligus merawatnya apabila mengalami sakit.

"Ini kapal rumah sakit yang punya kemampuan melakukan perawatan dan sebagainya. Karena ini kan kapal yang dirancang untuk mengatasi penyakit apapun," kata Terawan saat meninjau KRI Soeharso di Dermaga Komando Armada II Surabaya, Kamis malam 20 Februari 2020. Demikian dilansir dari Antara.

Terawan yang melakukan pengecekan langsung kapal yang juga disebut RS Apung Soeharso tersebut menambahkan bahwa kapal itu memiliki sejumlah fasilitas kesehatan yang dinilai telah memenuhi persyaratan.

Menkes menyebut KRI Soeharso memiliki ruangan isolasi, ruangan karantina, dan sistem aliran udara satu arah untuk mencegah terjadinya penularan virus.

Terawan mengatakan pihaknya bertugas menyiapkan sarana prasarana untuk menjemput WNI di Jepang dengan berbagai opsi yang telah disiapkan pemerintah.

Namun, Menkes menerangkan keputusan penjemputan WNI di Jepang masih harus dibahas lebih lanjut melalui rapat koordinasi yang selanjutnya akan ditetapkan oleh presiden.

Sebanyak 78 WNI menjadi kru kapal Diamond Princess yang berada di perairan Yokohama Jepang. Sebanyak empat WNI dinyatakan positif terinfeksi virus Corona atau COVID-19 dan dirawat di dua rumah sakit.

Sementara 74 WNI lainnya dinyatakan sehat dan rencananya akan dijemput oleh pemerintah Indonesia untuk kembali ke Tanah Air.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya