BMKG: Waspada, Hujan Lebat Guyur Indonesia hingga Awal Maret 2020

Pada 24 Februari 2020, BMKG juga mendeteksi adanya badai tropis Ferdinand di Nusa Tenggara Barat (NTB).

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Feb 2020, 14:28 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2020, 14:28 WIB
Ilustrasi - Hujan lebat disertai puting beliung di Wangon, Banyumas. (Foto: Liputan6.com/BPBD BMS/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi - Hujan lebat disertai puting beliung di Wangon, Banyumas. (Foto: Liputan6.com/BPBD BMS/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar masyarakat waspada sepekan. Sebab, beberapa wilayah di Indonesia akan diguyur hujan ekstrem.

"Potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi hingga periode Maret mendatang," tulis BMKG dalam siaran tertulisnya, Selasa (25/2/2020).

Prakiraan ini berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, terdapat pola tekanan rendah di wilayah bumi bagian selatan. Pola tekanan rendah di wilayah ini masih terdeteksi aktif.

Pada 24 Februari 2020, BMKG juga mendeteksi adanya badai tropis Ferdinand di Nusa Tenggara Barat (NTB). Sirkulasi angin yang ada di Banten turut menyebabkan pertemuan massa udara yang membentang mulai dari Jawa Timur, Bali, NTB hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pada wilayah lain, tepatnya sekitar Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku, belokan angin juga terpantau sudah terbentuk.

Sementara itu, labilitas udara cukup kuat terjadi beberapa wilayah, kondisi ini berkontribusi pada peningkatan konvektivitas skala lokal terutama di Pesisir Barat Sumatera, Aceh, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung.

Kemudian juga, sebagian besar Jawa, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Berdasarkan adanya fenomena tersebut, berikut prakiraan BMKG wilayah di Indonesia yang akan diguyur hujan dengan intensitas lebat selama sepekan ke depan:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Periode hingga 28 Februari 2020

Ilustrasi – Penampakan awan (diduga) Comulonimbus di Cingebul Kecamatan Lumbir, sebelum hujan lebat disertai angin kencang. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi – Penampakan awan (diduga) Comulonimbus di Cingebul Kecamatan Lumbir, sebelum hujan lebat disertai angin kencang. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Periode 25-28 Februari 2020:

• Bangka Belitung

• Bengkulu

• Lampung

• Banten

• DKI Jakarta

• Jawa Barat

• Jawa Tengah

• DI Yogyakarta

• Jawa Timur

• Kalimantan Barat

• Kalimantan Tengah

• Kalimantan Utara

• Kalimantan Timur

• Kalimantan Selatan

• Bali

• Nusa Tenggara Barat

• Sulawesi Barat

• Sulawesi Tenggara

• Sulawesi Selatan

• Sulawesi Utara

• Gorontalo

• Maluku

• Papua Barat

• Papua

 

Periode 29 Februari hingga 2 Maret 2020

Ilustrasi – hujan lebat disertai angin kencang rawan terjadi pada musim pancaroba. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi – hujan lebat disertai angin kencang rawan terjadi pada musim pancaroba. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Periode 29 Februari–2 Maret 2020:

• Aceh

• Sumatera Utara

• Sumatera Barat

• Jambi• Sumatera Selatan

• Bengkulu• Bangka Belitung

• Lampung

• Banten

• DKI Jakarta

• Jawa Barat

• Jawa Tengah

• Jawa Timur

• Nusa Tenggara Barat

• Nusa Tenggara Timur

• Kalimantan Barat

• Kalimantan Tengah

• Kalimantan Timur

• Kalimantan Selatan

• Sulawesi Utara

• Sulawesi Gorontalo

• Sulawesi Tengah

• Sulawesi Selatan

• Sulawesi Tenggara

• Maluku Utara

• Maluku

• Papua Barat

• Papua

BMKG juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem ini, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

 

(Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya