Menlu Lepas 23 Anggota Tim Evakuasi WNI di Diamond Princess

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, melepas tim relawan evakuasi Diamond Princess, di Gedung VIP Terminal 1, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jumat (28/2/2020).

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 28 Feb 2020, 16:09 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2020, 16:09 WIB
23 anggota tim evakuasi Diamond Princess, di Gedung VIP Terminal 1, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jumat (28/2/2020)
23 anggota tim evakuasi Diamond Princess, di Gedung VIP Terminal 1, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jumat (28/2/2020). (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, melepas tim relawan evakuasi Diamond Princess, di Gedung VIP Terminal 1, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jumat (28/2/2020).

Sebanyak 23 anggota tim evakuasi WNI dari Diamond Princess ini, akan diberangkatkan dengan pesawat Garuda Indonesia pada pukul 16.00 WIB, Jumat, nantinya mendarat di Haneda pada 29 Februari 2020, pukul 01.00 waktu setempat.

"Mereka terdiri dari Kementerian Luar Negeri, TNI, Kementerian Kesehatan dan juga dari maskapai Garuda Indonesia," ungkap Menlu Retno.

Nantinya di Yokohama, puluhan tim relawan tersebut akan menjemput sebanyak 68 WNI yang merupakan kru dari Kapal Pesiar Diamond Princess. Sebelum diperbolehkan pulang ke Indonesia, di Jepang, para WNI ini sudah menjalani serangkaian tes kesehatan atau PCI. Hasilnya, 68 WNI tersebut negatif terjangkit virus corona.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pulang 1 Maret

23 anggota tim evakuasi Diamond Princess, di Gedung VIP Terminal 1, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jumat (28/2/2020). (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)
23 anggota tim evakuasi Diamond Princess, di Gedung VIP Terminal 1, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jumat (28/2/2020). (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Kemudian, para penjemput akan kembali ke Indonesia pada 1 Maret 2020. "Dijadwalkan berangkat pukul 18.00 waktu setempat dan sampai di Indonesia pada hari yang sama tengah malam," ujar Menlu Retno.

Bukan hanya Menlu saja, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jendral Pol Idham Azis, Direktur Utama Garuda Irfan Setia Putra, serta jajaran kementerian dan TNI/Polri lain.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya