69 WNI ABK Diamond Princess Masih Berada di KRI Soeharso-990

KRI dr Soeharso-990 berangkat dari pelabuhan PLTU Indramayu, Senin sekitar pukul 06.00 WIB, yang membawa 69 ABK Diamond Princess dan 23 kru penjemput dari Yokohama Jepang.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Mar 2020, 11:43 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2020, 11:43 WIB
Proses pemulangan WNI yang merupakan ABK Diamond Princess dilakukan pada Minggu, 1 Maret 2020 siang (Dokumentasi KBRI Tokyo)
Proses pemulangan WNI yang merupakan ABK Diamond Princess dilakukan pada Minggu, 1 Maret 2020 siang (Dokumentasi KBRI Tokyo)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 69 Warga Negara Indonesia (WNI) Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess yang akan melakukan proses observasi virus Corona (Covid-19) di Pulau Sebaru kecil, belum diturunkan dari KRI dr Soeharso-990.

Seperti dilansir Antara, dari Dermaga Pulau Lipan, Selasa (3/3/2020), pukul 10.30 WIB, KRI dr Soeharso-990 masih berlabuh sekitar tiga kilometer dari dermaga Pulau Sebaru kecil.

Kapal itu berada sekitar satu kilometer dari KRI Semarang-594 sebagai pusat komando selama proses observasi di Pulau Sebaru kecil, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

KRI dr Soeharso-990 tiba di Pulau Sebaru, Senin (2/3) sekitar pukul 18.00 WIB. Kapal itu datang dari arah Tenggara Pulau Sebaru dan berlabuh tepat di antara Pulau Sebaru Kecil dan Pulau Pantara.

KRI dr Soeharso-990 berangkat dari pelabuhan PLTU Indramayu, Senin sekitar pukul 06.00 WIB, yang membawa 69 ABK Diamond Princess dan 23 kru penjemput dari Yokohama Jepang.

Para penumpang kapal, akan memulai proses observasi Corona Virus (Covid-19) di Pulau Sebaru, mengikuti 188 pekerja kapal World Dream dari Hongkong sudah memulai proses observasi sejak Jumat (28/2).

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya