Cegah Virus Corona, Pengguna KRL Gunakan Sarung Tangan Plastik

Masuknya virus corona ke Indonesia ini membuat masyarakat khawatir, khususnya warga Ibu Kota.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 04 Mar 2020, 11:06 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2020, 11:06 WIB
Pabrik Sarung Tangan Medis di China
Pekerja memeriksa sarung tangan medis yang hampir selesai di pabrik sebuah perusahaan produk lateks di Nanjing, Provinsi Jiangsu, China, 6 Februari 2020. Perusahaan itu bekerja cepat sepanjang waktu demi meningkatkan pasokan dan membantu memerangi epidemi coronavirus baru. (Xinhua/Ji Chunpeng)

Liputan6.com, Jakarta - Coronavirus Disease (Covid-19) atau virus corona sudah masuk ke Indonesia. Hingga saat ini, ada dua WNI yang dinyatakan positif.

Masuknya virus corona ke Indonesia ini membuat masyarakat khawatir, khususnya warga Ibu Kota. Ada beberapa orang yang pergi ke supermarket untuk berbelanja kebutuhan pokok.

Selain itu, lucunya, ada pula orang yang dengan sengaja menggunakan sarung tangan plastik saat naik kereta commuter line (KRL).

Hal itu terlihat melalui unggahan foto yang viral di sosial media. Dalam foto itu terlihat, seorang bapak tengah berpegangan pada handle kereta.

Namun terlihat, ia juga mengenakan sarung tangan plastik. Dengan begitu, tangannya tidak menyentuh langsung pegangan kereta, melainkan sarung tangan plastiknya saja.

Selain itu, bapak tersebut juga nampak mengenakan masker mulut. Masker yang dipakainya berwarna hijau seperti pada umumnya.

Tak jauh dari bapak tersebut, terlihat pula seorang pemuda yang juga mengenakan masker. Meski begitu, tak semua penumpang commuter line menggunakan masker atau pun sarung tangan plastik.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Cegah Corona

20151229-Commuter-Line-HEL
Rangkaian kereta commuter line saat melintas di dekat Stasiun Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (29/12/2015). Untuk mengakomodasi penumpang pada malam pergantian tahun, KRL Commuter Line akan beroperasi 24 jam. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba menyatakan pihaknya telah melakukan berbagai macam kegiatan terkait sosialisasi pencegahan virus Corona atau Covid-19.

"Antisipasi pencegahan penyebarannya sejak tanggal 3Februari lalu hingga saat ini di berbagai Stasiun," kata Anne dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 2 Maret 2020.

Dalam kegiatan antisipasi pencegahan penyebaran virus corona, petugas kesehatan PT KCI melakukan pembagian masker gratis kepada pengguna jasa KRL, serta melakukan sosialisasi dan edukasi tentang cara mencuci tangan yang bersih, etika bersin atau batuk di tempat umum, serta pemasangan media sosialisasi terkait virus corona dan pencegahannya di 80 stasiun KRL.

Dalam pembagian masker gratis kepada pengguna jasa, pada 3 februari lalu serentak dilakukan pembagian masker gratis di Stasiun Tanah Abang, Bogo, Juanda, Kebayiran, Bekasi,Sudirman, Sudimara, Manggarai, Cakung, Tebet, Jakarta Kota, Duri, Depok Baru, Cikini, Gondangdia,Pasar Minggu, Serpong, Klender, Rangkasbitung, Maja, Parung Panjang, Bojong Gede, Depok,Tangerang.

Pembagian masker gratis dilanjutkan pada 12 Februari 2020 di Stasiun Cikarang, Lenteng Agung, Cisauk, Kampung Bandan, dan Bekasi Timur.

Pembagian masker juga dilakukan pada 13 Februari lalu di Stasiun Kranji, Palmerah, Mangga Besar, Citayam, Duren Kalibata, dan Jurang Mangu.

Kegiatan pembagian masker ini terus dilakukan sampai saat ini kepada pengguna jasa. Tidak hanya sosialisasi dan edukasi saja yang dilakukan PT KCI dalam mengantisipasi penyebaran virus corona tersebut.

Dalam hal penyiapan Sarana KRL, sebelum dan sesudah beroperasi dilakukan pencucian kereta dengan standar kebersihan yang sudah ditetapkan dan menggunakan chemical tertentu yang mengandung bahan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya