Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah diminta menetapkan daerah mana saja yang perlu diwaspadai penyebaran virus corona. Hal itu menyusul terus bertambahnya kasus virus corona yang saat ini menjadi 27 orang.
"Pemerintah harus lakukan mitigasi yang lebih serius dalam penanganan wabah Covid-19. Tracking daerah-daerah yang perlu diwaspadai," ujar anggota Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati di Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Menurutnya, di daerah-daerah yang perlu diwaspadai itu edukasi kepada masyarakat lebih ditingkatkan. Agar imunitas masyarakat terhadap virus corona lebih tinggi.
Advertisement
"Perlu dilakukan untuk memberikan perlindungan lebih tinggi dan edukasi kesehatan lebih baik ke masyarakat setempat. Sehingga peningkatan imunitas masyarakat lebih tinggi lagi," ujarnya.
Menurutnya, Indonesia belum perlu menetapkan isolasi daerah. Karena belajar dari Wuhan, Cina, isolasi itu menyebabkan kepanikan.
"Tentang isolasi, belajar dari Wuhan, isolasi daerah membuat masyarakat setempat semakin resah dan panik sehingga menyebabkan kepanikan lokal," kata legislator PKS ini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Lacak Kontak Pasien Positif Corona
Sementara, Anggota Komisi IX DPR Saleh Daulay meminta pemerintah melacak kontak pasien yang terinfeksi. Supaya penyebarannya dapat diindentifikasi.
"Pemerintah sangat perlu melakukan pelacakan pada mereka yang pernah kontak langsung dengan yang terinfeksi. Ini diperlukan agar penyebarannya bisa diidentifikasi dan mereka yang pernah kontak itu bisa dideteksi," ujar Saleh, Rabu (11/3/2020).
Saleh mengatakan, pemerintah harus membuktikan bahwa Indonesia dapat menangani wabah corona. Meski banyak negara meragukan kemampuan Indonesia.
"Inilah saatnya kita menunjukkan bahwa Indonesia benar-benar siap dan mampu. Dulu, waktu menangani flu burung, Indonesia bisa. Kala itu, banyak yang mengapresiasi," kata politikus PAN itu.
Saleh menilai pemerintah belum perlu menerapkan isolasi daerah tertentu. Menurutnya, mengurangi ruang gerak virus masuk itu lebih penting. Seperti menjaga ketat pintu masuk dari luar negeri.
"Saat ini, pemerintah belum perlu untuk mengisolasi satu kota tertentu. Yang diperlukan adalah meningkatkan pencegahan dan antisipasi dari segala aspek agar tidak semakin menyebar. Selama penyebarannya masih bisa dikendalikan, tentu belum perlu untuk mengunci satu kota tertentu," kata dia.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka
Advertisement