Liputan6.com, Jakarta Menteri Sosial RI, Juliari P. Batubara didampingi Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat menemui keluarga korban pembunuhan anak berusia 5 Tahun di daerah Sawah Besar, Jakarta Pusat. Kunjungan ini merupakan bentuk keprihatinan Kemensos terhadap masalah sosial di Indonesia, khususnya masalah anak.
Belum genap satu minggu kejadian pembunuhan tersebut (11/3/20), namun Mensos turun langsung untuk memastikan bahwa keluarga korban terus didampingi dan mendapat dukungan untuk kembali bangkit dari duka yang amat mendalam.
Baca Juga
Selain memberi dukungan moril, Mensos pun memberi dukungan materil berupa santunan sebesar 15 juta rupiah dan sembako untuk keluarga korban. Bantuan ini diberikan langsung kepada ayah korban. "Saya sangat berduka dengan kejadian ini, saya harap Bapak dan keluarga diberi kekuatan dalam menjalaninya dan tentunya diberi kesabaran," kata Mensos kepada ayah korban.
Advertisement
Sejak kejadian pembunuhan tersebut terungkap, pekerja sosial dari Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI langsung diterjunkan untuk melakukan pendampingan terhadap keluarga korban. Pendampingan tersebut berupa pendampingan psikologis untuk memulihkan trauma dan duka mendalam. "Ini pekerja sosial kami Pak, mereka siap terus mendampingi keluarga korban hingga pulih," kata Dirjen Rehsos kepada Rizal, Sekretaris Camat.
Pekerja sosial pun melakukan antisipasi kepada tetangga untuk tidak menyebarluaskan identitas korban maupun tersangka. Karena hal ini hanya akan membuat keluarga korban semakin terpuruk.
Mensos dan Dirjen Rehsos pun turut masuk ke dalam kediaman keluarga korban, bertemu dengan kakak-kakak korban dan bercengkerama seraya memberi kekuatan kepada keluarga. Hanya, pada saat kedatangan Mensos, Ibu korban sedang memenuhi panggilan pihak polisi untuk mengikuti prosedur pemeriksaan.
Di akhir kunjungannya, Mensos juga memberikan pesan kepada warga daerah Sawah Besar. "Orang tua memiliki peran penting dalam pengawasan anak. Saya minta para orang tua harus memperketat pengawasam terhadap anak. Kondisi lingkungan seperti ini akan banyak menimbulkan gesekan sosial. Jadi peran orang tua sangat penting," pungkas Mensos di depan warga dan awak media.
Terkait tersangka yang masih di bawah umur, Mensos mengatakan bahwa Kemensos akan menunggu hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian. "Kami menunggu hasil pemeriksaan kepolisian. Jadi keputusan rehabilitasi sosial tersangka yang rencana akan diberikan di Balai Handayani Jakarta bergantung dengan rekomendasi pihak kepolisian," tutur Mensos.
(*)