Cegah Penularan Covid-19, Kapolri Minta Polisi Berjemur hingga Tak Sering Kumpul

Polri juga telah menyiapkan rencana kontigensi dalam mengantisipasi perkembangan penyebaran Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Mar 2020, 20:26 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2020, 20:26 WIB
Kapolri Jenderal Idham Aziz ketika memberikan arahan saat peluncuran aplikasi Lancang Kuning Nusantara di Pekanbaru.
Kapolri Jenderal Idham Aziz ketika memberikan arahan saat peluncuran aplikasi Lancang Kuning Nusantara di Pekanbaru. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz memberikan sejumlah arahan kepada seluruh anggota Polri guna mengantisipasi adanya penyebaran wabah Covid-19 yang sudah ditetapkan menjadi pandemi global.

Salah satunya, seluruh anggota Polri diperintahkan untuk melakukan kegiatan atau meningkatkan aktivitas olahraga serta berjemur di pagi hari.

"Jadi setiap hari kita diwajibkan olahraga. Bahkan apel pagi yang sifatnya kumpul digantikan dengan kegiatan aktivitas olahraga. Yang terukur, tidak berkumpul terlalu dekat dan menyempatkan diri untuk berjemur," kata Kabagpenum Div Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (18/3/2020). 

Selain itu, Idham menginginkan seluruh anggota Polri meningkatkan imunitas serta ketahanan tubuh. Jenderal bintang empat itu juga mewajibkan jajarannya untuk mengonsumsi suplemen serta makanan-makanan yang mempunyai gizi lebih baik.

"Ketiga dia meminta kepada kita semua harus meningkatkan kebersihan lingkungan. Selama ini sudah ada SOP-nya, tapi saat ini beliau meminta lebih ditingkatkan lagi kebersihan lingkungan," ujarnya.

Idham juga mengingatkan kepada anggotanya untuk lebih sering atau rajin untuk membersihkan atau mencuci tangannya dengan menggunakan air yang mengalir.

"Keempat, ini SOP yang diwajibkan kepada kita dan merupakan kewajiban warga yang saat ini kita sama sama memerangi virus Corona. Kita harus rajin cuci tangan baik dengan hand sanitizer dan air mengalir dibasuh dengan sabun," ucap Asep. 

"Kita diminta secara khusus berinteraksinya sebagaimana dianjurkan pemerintah, tidak sering berkumpul lalu menjaga jarak. Itu juga menjadi bagian perintah beliau," sambungnya.

Lalu, apabila ada anggota Polri yang merasa dirinya mengalami gangguan kesehatan, Idham ingin agar mereka langsung memeriksakan diri dan melakukan istirahat yang cukup.

"Dia mengantesikan kalau ada anggota Polri yang merasa terganggu kesehatannya, harus sesegera mungkin memeriksakan diri. Memastikan seperti apa kesehatannya, diminta beliau segera ngecek, berobat dan juga istirahat sebagaimana hal yang dibutuhkan seseorang yang sakit," ungkapnya.

Asep menyebut, apa yang diperintahkan oleh Idham tersebut berlaku untuk semua anggota Polri dan tidak terkecuali. Polri juga telah menyiapkan rencana kontigensi dalam mengantisipasi perkembangan penyebaran Covid-19.

"Secara organisasi, terkait hal ini beliau memerintahkan seluruh satuan wilayah. Satuan wilayah seperti Polda, Polres, Polsek dan satuan kerja. Seperti Divisi Humas, Divisi Hubinter, Hukum, asisten-asisten pak kapolri dan sebagainya. Itu juga diminta menyiapkan rencana kontigensi dalam mengantisipasi perkembangan penyebaran Covid-19 dan melakukan pelatihan berdasarkan protokol WHO," terangnya.

"Beliau meminta kita baik satuan wilayah dan kerja ini untuk melatih diri dalam konteks menghadapi kontigensi. Kontigensi adalah situasi dimana kita perlu meningkatkan kewaspadaan terkait penyebaran virus corona," sambungnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Batasi Kegiatan Berkumpul

Tak hanya itu, sesuai anjuran dari pemerintah. Polri akan membatasi sejumlah kegiatan berkumpul, serta menunda sejumlah kegiatan yang berada di dalam dan luar negeri.

"Secara internal sebagaimana anjuran pemerintah, di kepolisian juga melakukan hal yang sama. Kita membatasi kegiatan-kegiatan berkumpul, secara spesifik kita diminta membatasi bahkan menunda sementara kegiatan berpergian baik dalam negeri atau luar negeri. Tentu ini adalah sikap dimana fenomenanya secara global seperti itu sekarang," jelasnya.

Asep menegaskan, pimpinan Korps Bhayangkara tersebut dalam kondisi yang sehat dan baik. Terlebih, Idham selalu menjaga kondisi tubuhnya salah satunya dengan cara berolahraga.

"Dalam penanganan virus corona ini dan berbagai dinamikanya, pak kapolri dalam kondisi sehat dan terus beraktivitas seperti biasa. Beliau sangat menjaga kesehatan, dia hobi berolahraga khususnya badminton," tegasnya.

"Beliau seorang individu yang menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan cara tadi selalu berolahraga dan pastinya beliau mengonsumsi hal-hal yang baik mendukung kesehatan beliau. Prinsipnya sampai hari ini beliau dalam kondisi prima untuk melaksanakan tugas, insya Allah beliau kita doakan selalu dalam keadaan sehat walafiat," pungkasnya.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya