Jenazah Ibunda Jokowi Disalatkan di Masjid Baiturrachman

Setelah tiba di depan masjid, Jokowi langsung masuk ke masjid. Salat jenazah dilakukan usai slat duhur.

oleh Fajar Abrori diperbarui 26 Mar 2020, 12:16 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2020, 12:16 WIB
Presiden Jokowi bersiap salat jenazah ibundanya.
Presiden Jokowi bersiap salat jenazah ibundanya. (Fajar Abrori/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Jenazah ibunda Presiden Jokowi dibawa menuju Masjid Baiturrachman untul disalatkan.

Pantauan Liputan6.com, jenazah dibawa sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah itu jenazah langsung dibawa menuju ke Masjid Baiturrachman yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah duka.

Presiden Jokowi tampak berjalan barisan paling depan. Sedangkan di belakangnya terlihat putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang membawa foto mendiang Sujiatmi Notomijarjo. Sedangkan di belakang Jokowi dan Gibran merupakan peti jenazah Sujiatmi yang diusung petugas Paspampres.

Setelah tiba di depan masjid, Jokowi langsung masuk ke masjid. Salat jenazah dilakukan usai slat duhur.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi berterima kasih kepada masyarakat atas ucapan belasungkawa dan doa untuk Sang Ibunda, Sujiatmi Notomihardjo. Jokowi meminta agar masyarakat mendoakan ibunda dari rumah masing-masing.

"Tanpa mengurangi rasa hormat, mohon berkenan berdoa dari rumah masing-masing, dan tidak perlu beramai-ramai melayat ke rumah duka atau ke pemakaman, karena kita tetap harus menjalankan physical distancing (jaga jarak)," ucap Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyampaikan pesan Jokowi kepada wartawan, Kamis (26/3/2020). 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Menteri Diimbau Tidak Melayat

Pesan itu sebelumnya juga disampaikan Pratikno kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju. Para menteri kabinet diminta untuk tak melayat ke Solo dan berfokus terhadap tugasnya masing-masing, khususnya dalam menangani virus corona (Covid-19).

Kendati begitu, bagi masyarakat yang tetap ingin hadir ke pemakaman atau ke rumah duka diminta untuk mengikuti protokol pemerintah yakni menjaga jarak aman dengan orang lain. Hal ini demi mecegah penularan virus corona.

"Bagi yang hadir, tetap mohon jaga jarak aman sebagaimana telah disampaikan oleh pemerintah," kata Pratikno

"Semoga almarhumah husnul khotimah dan memperoleh tempat paling mulia di sisi Allah SWT," sambung dia.

Seperti diketahui,  Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomihardjo tutup usia pada Rabu 25 Maret 2020 pukul 16.45 WIB di RST Slamet Riyadi, Solo. Sujiatmi menghemnuskan napas terakhir di usia 77 tahun karena sakit kanker yang telah diderita selama empat tahun terakhir.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya