Pandemi Corona, Jokowi Siapkan Bansos Khusus untuk 3,7 Juta Keluarga di Jabodetabek

Pemprov DKI akan memberikan bantuan kepada 1,1 juta keluarga terdampak wabah Corona. Sisanya disiapkan oleh pemerintah pusat.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 07 Apr 2020, 10:49 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2020, 10:49 WIB
Jokowi Pastikan RS Darurat Siap Beroperasi
Presiden Joko Widodo merapihkan masker yang digunakannya saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Dalam kunjungannya Jokowi memastikan Rumah Sakit Darurat siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyiapkan bantuan sosial khusus untuk 3,7 juta keluarga di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Bantuan ini akan diberikan selama dua bulan sesuai masa tanggap darurat virus Corona (Covid-19).

"Khusus untuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, kita sedang menyiapkan program bantuan sosial khusus untuk 3,7 juta berbasis keluarga," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui video conference, Selasa (7/4/2020).

Menurut dia, Pemprov DKI akan memberikan bantuan kepada 1,1 juta keluarga terdampak Corona. Sementara, 2,6 juta keluarga lainnya disiapkan oleh pemerintah pusat.

"(Diberikan) Selama dua bulan sesuai dengan masa tanggap darurat yang ditetapkan oleh Satgas Covid-19," jelas Jokowi.

Sebelumnya, pemerintah mengumumkan tambahan anggaran penanganan Virus Corona Rp 405,1 triliun. Dengan rincian, sebesar Rp 75 triliun untuk bidang kesehatan, Rp 110 triliun untuk social safety net atau jaring pengaman sosial.

Kemudian Rp 70,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus KUR selama pandemi Corona berlangsung. Serta Rp 150 triliun dialokasikan untuk pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional.

Terkait social safety net, pemerintah menyiapkan PKH 10 juta KPM yang dibayarkan bulanan mulai April. Ada juga kartu sembako, yang penerimanya dinaikkan dari 15,2 juta menjadi 20 juta, dengan manfaat naik dari Rp 150 ribu menjadi Rp 200 ribu selama 9 bulan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bantuan Lainnya

Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Selain itu, dana Kartu Prakerja dinaikkan dari Rp 10 triliun menjadi Rp 20 triliun untuk bisa meng-cover sekitar 5,6 juta pekerja informal, pelaku usaha mikro dan kecil. Penerima manfaat mendapat insentif pasca pelatihan Rp 600 ribu, dengan biaya pelatihan Rp 1 juta.

Selanjutnya, pembebasan biaya listrik 3 bulan untuk 24 juta pelanggan listrik 450VA, dan diskon 50 persen untuk 7 juta pelanggan 900VA bersubsidi. Terdapat juga tambahan insentif perumahan bagi pembangunan perumahan MBR hingga 175 ribu dan dukungan logistik sembako dan kebutuhan pokok Rp 25 triliun.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya