BNPB: Waspada Penipuan Modus Minta Bantuan Donasi Covid-19

BNPB menerima laporan dari salah satu staf Hubungan Masyarakat, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bahwa ada yang meminta permohonan donasi untuk Covid-19 yang mengatasnamakan Sestama BNPB.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 17 Apr 2020, 12:10 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2020, 12:10 WIB
Atasi Karhutla, BNPB Gandeng Dewan Masjid Minta Doa Turun Hujan
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Agus Wibowo memberi keterangan terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Sumatra dan Kalimantan di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (23/9/2019). BNPB menggandeng Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk mengatasi karhutla. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta agar masyarakat mewaspadai adanya percobaan penipuan yang mengatasnamakan Sekretaris Utama (Sestama) BNPB, Harmensyah. Penipuan tersebut diduga dilakukan oleh oknum tertentu dengan modus permintaan bantuan donasi terkait Covid-19.

Dugaan penipuan tersebut diketahui setelah BNPB menerima laporan dari salah satu staf Hubungan Masyarakat, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bahwa ada yang meminta permohonan donasi untuk Covid-19 dari pesan singkat dengan nomor +62 815-6395-3966, +62 813-8522-8818 dan +62 815-6395-3966 mengatasnamakan Sestama BNPB.

Dalam hal ini Sekretaris utama telah memberikan pernyataan bahwa itu bukan dirinya.

"Harus dilacak dan lapor ke cyber Bu, itu penipuan," tegas Sekretaris Utama Harmensyah melalui pesan singkat.

Kasus tersebut saat ini telah dilaporkan dan diterima oleh Humas Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia.

Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo mengatakan, pihaknya sebagai Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, hanya menerima jenis bantuan dana hibah bantuan kemanusiaan luar negeri dan dalam negeri untuk penanganan bencana nonalam Covid-19.

Dia mengatakan, bantuan berupa uang dapat disalurkan melalui transfer bank dari dalam dan luar negeri. Transfer dana dari luar negeri dapat dilakukan melalui nomor rekening Bank BNI, 2019191251, swift code BNINIDJA, dengan nama rekening RPL 175 PDHL BNPB COVID -19 LN.

"Sedangkan transfer dalam negeri, Gugus Tugas membuka nomor rekening Bank BRI 0329 – 01 – 004314 – 30 – 6 dengan nama RPL 175 PDHL BNPB COVID – 19 DN," ucap Agus.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Diumukan ke Publik

Terkait dengan transparasi dan akuntabilitas, BNPB akan mengumumkan dan menyebarluaskan informasi rekening ini kepada kementerian negara/Lembaga dan pemerintah daerah serta masyarakat.

Pengelolaan rekening dan pelaporan pertanggungjawaban dilakukan sesuai dengan ketentuan yang mengatur pengelolaan rekening milik satuan kerja lingkup kementerian negara dan lembaga serta administrasi pengelolaan hibah langsung dalam bentuk uang.

"Oleh sebab itu masyarakat diminta agar lebih waspada terhadap berbagai jenis penipuan dengan modus meminta bantuan yang mengatasnamakan BNPB atau Gugus Tugas," ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya