Achmad Yurianto: Konsultasi Kesehatan Langsung ke Rumah Sakit Tingkatkan Resiko Tertular Covid-19

Yurianto mengimbau, bagi masyarakat yang hanya membutuhkan konsultasi ke dokter maka bisa melalui aplikasi telemedicine.

oleh Yopi Makdori diperbarui 05 Mei 2020, 08:02 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2020, 08:02 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (dok BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan melakukan konsultasi langsung ke rumah sakit dapat memperbesar resiko penularan virus Corona.

"Ini menjadi penting di dalam kaitan untuk mengurangi kunjungan ke rumah sakit hanya untuk konsultasi medis yang akan memperbesar resiko tertular pada saat perjalanan menuju rumah sakit atau pada saat berada di ruang tunggu rumah sakit," ungkap Yurianto, Senin (4/5/2020).

Yurianto mengimbau, bagi masyarakat yang hanya membutuhkan konsultasi ke dokter maka bisa melalui aplikasi telemedicine. Dengan cara ini, kata dia bisa memperkecil resiko tertular virus Covid-19.

"Ini menjadi sebuah budaya baru yang akan kita terus tanamkan ke depan. Sehingga resiko tertular menjadi lebih kecil," ungkapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pasien Positif

Yurianto juga mengatakan ada 11.587 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 per Senin (4/5/2020). Hal itu mengalami penambahan 395 orang dibanding hari sebelumnya.

"Kasus konfirmasi positif yang sembuh bertambah 78 orang, jadi 1.954 orang," ungkapnya.

Sementara kasus pasien meninggal karena virus Corona juga mengalami penambahan 19 orang. Sehingga menjadi 864 orang.

"Pasien ODP akumulasi sampai dengan saat ini adalah 238.178 orang," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya