Legislator PKB Nur Yasin Bagikan 40 Ton Beras dan Ribuan APD untuk Korban Covid-19

Berbagai pembatasan aktivitas warga sebagai upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 memberikan dampak besar bagi putaran roda ekonomi masyarakat.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Mei 2020, 16:26 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2020, 14:48 WIB
Nur Yasin
Legislator PKB Nur Yasin membagikan 40 ton beras dan ribuan APD untuk korban Covid-19. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI Nur Yasin membagikan paket bantuan sosial bagi warga terdampak wabah virus Corona Covid-19 di Kabupaten Jember dan Lumajang. Paket bantuan itu berupa 40 ton beras, 8.000 paket sembako, dan ribuan alat pelindung diri (APD) berupa masker serta hand sanitizer.

“Beban masyarakat saat ini tentu cukup berat. Mereka tidak hanya terancam dari sisi kesehatan, namun juga terdampak secara sosial-ekonomi akibat penyebaran wabah Covid-19. Apalagi saat ini jelang perayaan hari raya Idul Fitri,” ujar Nur Yasin, saat mendistribusikan paket bantuan di Rumah Aspirasi Nur Yasin, Jember, Jawa Timur, Senin (18/5/2020).

Dia menjelaskan berbagai pembatasan aktivitas warga sebagai upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 memberikan dampak besar bagi putaran roda ekonomi masyarakat. Banyak warga yang harus kehilangan mata pencaharian atau penurunan omzet dagangan karena sepi pembeli.

Belum lagi banyak perusahaan yang harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) atau perumahan karyawan karena penurunan tingkat produksi. “Saat ini jumlah pengangguran meningkat tajam. Kondisi ini harus disikapi secara gotong royong oleh semua elemen masyarakat untuk saling meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak Covid-19,” katanya.

Anggota Komisi IX DPR ini mengatakan, dampak Covid-19 akan cukup panjang. Masyarakat saat ini harus mulai menerapkan gaya hidup baru untuk meminimalkan potensi terserang Covid-19. Disiplin jaga jarak, memakai masker saat keluar rumah, dan rajin cuci tangan.

“Sebelum ditemukan vaksin Covid-19, masyarakat bisa dengan mudah terkena wabah, maka dari itu mulai saat ini harus bisa hidup disiplin. Dalam paket bantuan yang kami salurkan juga ada masker dan hand sanitizer supaya digunakan dengan baik untuk memimalkan potensi terserang Covid-19,” ujarnya.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Didistribusikan Door to Door

Berbagai paket bantuan itu, kata Nur Yasin, akan disalurkan kepada warga yang paling membutuhkan. Driver ojek online, pedagang kaki lima, hingga para guru ngaji. Pendistribusian ini dilakukan secara door to door oleh para relawan untuk mencegah kerumunan.

“Tim kami telah mendata siapa saja warga yang paling terdampak dan harus dibantu. Nanti paket bantuan akan didistribusikan langsung dari rumah ke rumah dengan tetap memperhatikan protocol Kesehatan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Nur Yasin menyampaikan terima kasih kepada para mitra Komisi IX yang bersinergi memberikan bantuan kepada warga terdampak Covid-19 di Jember dan Lumajang. Di antaranya Kementerian Kesehatan, Kementerian Ketenagakerjaan, BKKBN, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, dan BPOM RI.

“Saya ucapkan terimakasih kepada para mitra kerja Komisi IX, ini merupakan wujud dari sinergisitas yang solid antara eksekutif dan legislatif untuk saling ta’awun atau gotong royong demi membantu masyarakat yang sedang kesulitan di tengah pandemi Covid-19,” pungkasnya.

Untuk diketahui gerakan pendistribusian sembako dilakukan secara serentak oleh seluruh legislator PKB se-Indonesia. Gerakan yang diinisiasi Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar ini diharapkan bisa meringankan kelompok masyarakat yang terdampak wabah Covid-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya