10 Staf Anggota DPR Positif Corona Usai Rapid Test di Lantai 22

Alex mengajak peserta rapat untuk mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

oleh Luqman RimadiLiputan6.com diperbarui 29 Jun 2020, 19:29 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2020, 19:22 WIB
Gedung DPR
Gedung DPR/MPR di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta. (Liputan6.com/Devira Prastiwi)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Komisi VII Alex Noerdin menyampaikan 10 orang di dalam gedung DPR dikabarkan positif virus corona atau Covid-19. Informasi tersebut disampaikan Alex saat rapat bersama PT (Persero) Pertamina.

"Baru didapat kabar 5 menit yang lalu di lantai atas, saya nggak sebut lantai berapa, 10 orang ditemukan positif," ungkapnya di ruang komisi VII DPR, Jakarta, Senin (29/6/2020).

Politikus Partai Golkar itu lantas mengajak peserta rapat untuk mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Bapak Ibu sekalian pengumuman penting patuhi protokol kesehatan," katanya.

Protokol kesehatan yang kerap harus dipatuhi ialah menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan.

"Jadi tolong patuhi protokol kesehatan," kata Alex.

Lantai 22-23 Gedung Nusantara I DPR diketahui menjadi kantor Fraksi Partai NasDem. Sekretaris Fraksi Partai NasDem DPR Saan Mustofa membenarkan ada sejumlah orang reaktif Covid-19 di lantai 22.

Laporan itu didapat usai Nasdem menggelar rapid test yang digelar rutin tiap dua minggu.

"Tadi pagi sampai siang rapid test, yang secara berkala tiap 2 minggu. Iya ada yang reaktif," ungkap Saan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Aktivitas Diliburkan

Saan menuturkan, hasil rapid test menunjukkan sekitar 7 orang reaktif Covid-19. Ketujuh orang tersebut adalah staf anggota DPR. Anggota DPR nihil reaktif atau positif Covid-19 usai menjalani rapid test.

"Staf semua, anggota enggak ada. 7 orang," tutur dia.

Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni juga membenarkan kabar tersebut. Dia menyebut seluruh staf anggota DPR reaktif Covid-19 tersebut akan menjalani test swab.

"Sudah diarahkan untuk swab test," jelas Sahroni.

Sahroni menambahkan, operasional Fraksi Partai NasDem diliburkan sampai 6 Juli 2020 imbas temuan ini.

"Diliburkan sampai 6 Juli," tutup Sahroni.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya