Viral Video Mobil Wapres Kehabisan Bensin di Jalan

Pantauan Liputan6.com, Sabtu 10 Juli 2020, rekaman video mobil kepresidenan kehabisan bensin itu diunggah sejumlah akun di jejaring berbagi video.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 11 Jul 2020, 11:45 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2020, 10:48 WIB
Kibarkan Bendera Merah Putih, Pegawai Istana Lepas Rombongan Jokowi ke Gedung Parlemen
Pegawai Istana mengibarkan bendera merah putih saat rombongan mobil Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) melintas menuju gedung DPR di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi-Ma'ruf Amin kembali dilantik sebagai Presiden-Wapres RI periode 2019-2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Mobil Mercy hitam berpelat merah bertuliskan Indonesia dan berbendera merah putih diisi bensin eceran menggunakan jeriken di pinggir jalan. Peristiwa itu terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial.

Pantauan Liputan6.com, Sabtu 10 Juli 2020, rekaman itu diunggah sejumlah akun di jejaring berbagi video. Akun-akun itu menyebutkan kendaraan tersebut mobil kepresidenan yang dipakai Presiden Jokowi saat kunjungan ke daerah.

Tidak ada deskripsi lain mengenai lokasi dari video tersebut. Warganet yang melihatnya mempertanyakan apakah betul mobil kelas pemimpin negara diisi bensin eceran dipinggir jalan.

"Kapan dan di mana ya itu? Karena mobil Presiden sudah ganti baru, sepertinya video lama," tulis seorang netizen di kolom komentar.

"Sopirnya gimana tuh ga liat meteran tangki?" tulis netizen lainnya soal video mobil kepresidenan habis bensin itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Mobil Wapres

Liputan6.com menelusuri asal video tersebut. Ternyata mobil tersebut berpelat "Indonesia 2". Artinya, kendaraan dinas Wakil Presiden RI.

Namun, tim Sekretariat Wakil Presiden belum menanggapi soal video viral tersebut ketika dikonfirmasi Liputan6.com. Mereka mengatakan keterangan resmi akan dirilis guna meluruskan kejadian itu.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya