Liputan6.com, Jakarta - Kapolsek Pademangan Kompol Joko Handono membenarkan adanya seorang pria meninggal dunia di becak di kawasan Pasar Elang, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (4/8/2020).
Dia menyatakan, tukang becak berinisial N tersebut ditemukan tidak bernyawa pada pukul 06.30 WIB. Petugas puskesmas kemudian menuju lokasi.
Baca Juga
Cegah Kemacetan Saat Momen Liburan, Dedi Mulyadi Bakal Liburkan Sopir Angkot hingga Ojek
Hore! Angkutan Umum Tradisional di Cirebon Peroleh Uang Intensif, Cara Pemerintah Lancarkan Arus Mudik
Tukang Becak, Ojek, dan Delman di Jabar Bakal Diberi Rp3 Juta, Asal Tak Beroperasi Selama Mudik Lebaran 2025
"Tadi tim dari Puskesmas Pademangan juga melakukan cek rapid dan dinyatakan reaktif," kata Joko saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (4/8/2020).
Advertisement
Karena hasilnya reaktif, tukang becak yang beralamat di Sunter Agung ini dimakamkan sesuai protap Covid-19. Selain itu berdasarkan informasi dari warga sekitar, N memang mengaku sakit.
"Pada tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Karena reaktif korban dimakamkan di Tegalalur," ucap Joko.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Penutupan Gedung DPRD DKI Diperpanjang hingga 9 Agustus 2020
Sementara itu, penutupan Gedung DPRD DKI yang sejatinya berakhir Senin 3 Agustus 2020, diperpanjang lagi hingga Minggu (9/8/2020). Kebijakan ini diumumkan secara resmi oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, melalui surat keputusan nomor 533/-1.772.11.
Menurut Pras, penutupan dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan. Selama tidak ada aktivitas dewan, gedung DPRD akan disterilisasi dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan.
 "Untuk melaksanakan protokol kesehatan maka gedung DPRD ditutup dan dilakukan penyemprotan disinfektan, mulai hari ini sampai Minggu, 9 Agustus," ujar Pras, Senin (3/8/2020).
Pras menerangkan, kegiatan kerja dan aktivitas dewan akan kembali dimulai pada Senin, 10 Agustus 2020. Untuk yang sudah terjadwal akan kembali dijadwalkan melalui pembahasan Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI.
Saat meninjau langsung proses sterilisasi gedung DRPD pascaditemukan kasus positif Covid-19 pada anggota dewan dan pegawai di sekretariat dewan (Sekwan) Pras berpesan kepada Sekretaris DPRD Provinsi DKI Jakarta, Dame Aritonang dan seluruh pengaman dalam (Pamdal) untuk memperketat penjagaan kepada siapa pun agar tidak masuk gedung DPRD dalam waktu sementara ini.
"Saya minta agar gedung ini setiap hari disemprot cairan disinfektan," ujarnya seperti dikutip BeritaJakarta.id.Â
Advertisement
