Liputan6.com, Jakarta Pemprov DKI Jakarta telah melakukan pemeriksaan Covid-19 terhadap 43.000 orang per satu juta penduduk dalam sepekan.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, berharap provinsi lain di Indonesia mengikuti kemampuan DKI Jakarta.
Baca Juga
"Harapannya untuk bisa meniru apa yang terbaik yang sudah dilakukan di Jakarta," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (11/8/2020).
Advertisement
Wiku menyebut, DKI Jakarta memang memiliki kelebihan dibanding provinsi lain. Menurutnya, Jakarta memiliki fasilitas kesehatan dan sumber daya manusia yang banyak sehingga mampu melakukan tes Covid-19 secara masif.
"DKI Jakarta kebetulan memiliki kemampuan cukup tinggi dari laboratorium, SDM untuk melakukan testing dan active case finding sehingga mereka bisa menemukan kasus lebih banyak, melakukan tes lebih banyak sehingga bisa memenuhi dan melebihi standar WHO," kata dia.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
10.645 orang per Minggu
WHO menetapkan standar tes real time polymerase chain reaction (RT-PCR) sebanyak 1.000 orang per 1 juta penduduk per minggu.
Dari standar tersebut, Jakarta harus melakukan pemeriksaan PCR minimum terhadap 10.645 orang per minggu.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Fify Mulyani beberapa waktu lalu mengatakan jumlah tes PCR di Jakarta sudah melalpui target WHO.
"Saat ini jumlah tes PCR di Jakarta setiap pekan adalah 4 kali lipat standar WHO," katanya.
Â
Advertisement