Satgas Covid-19 : Jakarta Punya Kemampuan Lebih untuk Tes Corona

Wiku menyebut, DKI Jakarta memang memiliki kelebihan dibanding provinsi lain.

oleh Luqman RimadiLiputan6.com diperbarui 11 Agu 2020, 20:23 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2020, 20:23 WIB
Melihat Tes Serologi COVID-19 untuk Petugas Medis
Petugas medis saat diperiksa dengan metode Tes serologi virus Corona COVID-19 di RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa (11/8/2020). Cara mendeteksinya dilakukan dengan mengambil darah pasien dan dimasukkan ke tabung darah untuk diproses di laboratorium. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Pemprov DKI Jakarta telah melakukan pemeriksaan Covid-19 terhadap 43.000 orang per satu juta penduduk dalam sepekan.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, berharap provinsi lain di Indonesia mengikuti kemampuan DKI Jakarta.

"Harapannya untuk bisa meniru apa yang terbaik yang sudah dilakukan di Jakarta," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (11/8/2020).

Wiku menyebut, DKI Jakarta memang memiliki kelebihan dibanding provinsi lain. Menurutnya, Jakarta memiliki fasilitas kesehatan dan sumber daya manusia yang banyak sehingga mampu melakukan tes Covid-19 secara masif.

"DKI Jakarta kebetulan memiliki kemampuan cukup tinggi dari laboratorium, SDM untuk melakukan testing dan active case finding sehingga mereka bisa menemukan kasus lebih banyak, melakukan tes lebih banyak sehingga bisa memenuhi dan melebihi standar WHO," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


10.645 orang per Minggu

Melihat Posko COVID-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta
Petugas menunjukan penyebaran virus corona (COVID-19) pada layar pemantau di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Sampai hari ini, Posko COVID-19 DKI Jakarta terlah dihubungi 3.580 orang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

WHO menetapkan standar tes real time polymerase chain reaction (RT-PCR) sebanyak 1.000 orang per 1 juta penduduk per minggu.

Dari standar tersebut, Jakarta harus melakukan pemeriksaan PCR minimum terhadap 10.645 orang per minggu.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Fify Mulyani beberapa waktu lalu mengatakan jumlah tes PCR di Jakarta sudah melalpui target WHO.

"Saat ini jumlah tes PCR di Jakarta setiap pekan adalah 4 kali lipat standar WHO," katanya.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya