Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Berkurang 20, RSKI Pulau Galang Bertambah 10

Sebanyak 1.361 pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet tersebut terdiri dari 769 pria dan 592 wanita.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 17 Agu 2020, 18:24 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2020, 18:24 WIB
Jokowi Pastikan RS Darurat Siap Beroperasi
Presiden Joko Widodo (kiri) melihat peralatan medis di ruang IGD saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Jokowi memastikan Rumah Sakit Darurat siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pasien rawat inap terkait virus Corona yang menyebabkan Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta berkurang. Sementara pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang justru bertambah.

Pada hari ini, Senin (17/8/2020), terjadi pengurangan 20 pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet. Sehingga total pasien rawat inap yang menghuni RSD Wisma Atlet sebanyak 1.361 orang. Data ini diterima hingga pukul 08.00 WIB.

"Pasien rawat inap di RS Darurat Wisma Atlet berkurang 20 orang, dari semula 1.381 menjadi 1.361 pasien," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya, Senin (17/8/2020).

Sebanyak 1.361 pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet tersebut terdiri dari 769 pria dan 592 wanita. Pasien yang terkonfirmasi positif sebanyak 1.357 orang.

"Pasien positif berkurang 23, semula 1.380 menjadi 1.357 orang. Pasien suspek bertambah 3 orang menjadi 4 orang," kata Aris.

Aris mengatakan, sejak dibuka pada 23 Maret 2020 hingga 17 Agustus 2020, pasien yang terdaftar di RSD Wisma Atlet mencapai 10.843 orang. Sementara pasien yang keluar sebanyak 8.990 orang.

"Dari 8.990 pasien keluar, yang dirujuk ke RS lain sebanyak 232 orang, pasien sembuh 8.754 orang, meninggal 3 dan tanpa izin 1 orang," kata Aris.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pasien Bertambah 10

Sementara pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang bertambah 10 orang menjadi 231 pasien. 231 pasien tersebut terdiri dari 173 pria dan 58 wanita dengan rincian pasien positif 48 orang, pasien suspek 183 orang.

"Pasien rawat inap bertambah 10 orang, dari semula 221 menjadi 231 orang. Yang terkonfirmasi positif sebanyak 48 orang, pasien suspek 183 orang," ucap Aris.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya