Liputan6.com, Jakarta - Kemacetan terjadi di jalur Puncak Bogor, Jawa Barat. Polisi pun menerapkan one way kearah atas sejak pukul 09.00 WIB.
"Titik kepadatan jalur puncak Bogor diprediksi pada pertemuan antara wisatawan yang akan ke jalur puncak dan wisatawan yang akan pulang menuju arah Jakarta," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda dalam keterangannya, Sabtu (22/8/2020).
Sebelumnya jalur menuju kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sudah mulai dipadati kendaraan pada Jumat (21/8/2020) malam. Kawasan Puncak Bogor masih menjadi primadona wisatawan mengisi libur panjang Tahun Baru Islam 1442 Hijriah.
Advertisement
"Kita prediksi puncaknya besok ya, hari Sabtu. Kalau sekarang sebagian karyawan masih ada yang kerja," ujar KBO Lantas Polres Bogor Iptu Ketut Lasswarjana dikutip dari Antara, Jumat.
Menurutnya, arus kendaraan di jalur penghubung Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur pada Jumat pagi sedikit berkurang jika dibandingkan dengan hari Kamis (20/8/2020) yang merupakan tanggal merah libur Tahun Baru Islam.
Namun, pantauan pada Jumat malam, jalur dari arah Jakarta menuju Puncak Bogor mulai dipadati kendaraan.
Pada pukul 19.40 WIB, nampak antrean kendaraan roda empat di Jalan Raya Puncak Kawasan Simpang Megamendung hingga Kawasan Cibogo yang diperkirakan jaraknya mencapai 2 kilometer. Tapi, di lajur sebaliknya tidak terdapat kepadatan kendaraan alias lengang.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
360 Personel Dikerahkan
Sebelumnya, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda memprediksi akan terjadi peningkatan volume kendaraan di jalur Puncak pada Kamis (20/8/2020) hingga Minggu (23/8/2020), bertepatan dengan libur panjang Tahun Baru Islam 1442 Hijriah.
Untuk mengantisipasi kepadatan karena peningkatan volume kendaraan di jalur Puncak, Polres Bogor menyiagakan 360 personel gabungan dari berbagai instansi di wilayah Kabupaten Bogor.
Sebanyak 360 personel gabungan tersebut terdiri dari 200 personel Polres Bogor, 20 personel TNI, 60 personel Dinas Perhubungan, 50 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan 30 personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.
Advertisement