Banyak Dokter Kelelahan, Satgas Covid-19: Rasionalkan Jam Kerja dan Tambah Sif

Satgas Covid-19 mendorong agar pihak rumah sakit dapat melakukan kategorisasi terhadap pasien.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 03 Sep 2020, 20:07 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2020, 20:07 WIB
Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyebut tingkat kesembuhan Indonesia per 27 Agustus 2020 72,8 persen saat konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (27/8/2020). (Dok Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan, beban kerja dokter yang berat di Indonesia saat ini berpengaruh terhadap potensi penularan Covid-19. Karenanya, Wiku mendorong agar bisa dilakukan rasionalisasi jam kerja.

"Melakukan rasionalisasi, ini agar tak terjadi kelelahan. Kedua, menambah jumlah sif," saran Wiku saat jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/9/2020).

Selain dua saran tersebut, lanjut Wiku, Satgas Covid-19 mendorong agar pihak rumah sakit dapat melakukan kategorisasi terhadap pasien. Bagi pasien terjangkit Covid-19 memiliki gejala ringan ke sedang agar bisa dilarikan ke rumah sakit darurat seperti Wisma Atlet.

"Melakuka kategorisasi pasien untuk mengurangi beban kerja untuk beberapa rumah sakit, seperti RS Wisma Atlet dapat menanganai pasien dengan kondisi ringan hingga sedang," jelas Wiku.

Wiku berharap, dengan saran tersebut beban dokter yang menangani Covid-19 dapat diringankan. Sehingga kelelahan dirasakan tidak terlalu tinggi dan para dokter dapat menjaga kondisi kesehatan untuk tetap prima dan utamanya kepada masyarakat agar dapat ikut membantu dengan taat protokol kesehatan.

"Kami mendorong yang kita lakukan adalah menjaga masyarakat melakukan protokol kesehatan sehingga tekanan tak terjadi pada fasilitas kesehatan," tandas Wiku.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kasus Covid-19 pada 3 September 2020

Tim Medis Swab Tes Pegawai Kecamatan
Petugas medis mengambil sampel lendir saat tes usap (swab test) pegawai kecamatan Sawah Besar, Jakarta, Selasa (18/8/2020). Tes swab yang dilakukan terhadap seluruh pegawai kecamatan Sawah Besar itu sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona Covid-19. (merdeka.com/Imam Buhori)

Sebanyak 3.622 orang dinyatakan terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 pada Kamis (3/9/2020).

Sehingga, total akumulatifnya, ada 184.268 orang di Indonesia yang sudah dinyatakan positif Corona Covid-19. Informasi ini disampaikan Satuan Tugas atau Satgas Covid-19.

Kasus sembuh ada 2.084 orang pada hari ini. Jadi, total akumulatif ada 132.055 orang sudah berhasil sembuh dan dinyatakan negatif Corona Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.

Sedangkan angka pasien meninggal dunia pada hari ini ada 134 orang. Sehingga, total akumulatif di Indonesia sampai saat ini, ada 7.750 pasien Corona Covid-19 meninggal dunia.

Data update pasien virus Corona Covid-19 ini tercatat sejak Rabu, 2 September 2020 pukul 12.00 WIB, hingga pukul 12.00 WIB hari ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya