Jadi Kawasan Paling Merah, Bogor Utara Ditinjau Wali Kota Bima Arya

RW merah adalah kawasan yang warganya ada terkonfirmasi positif Covid-19 dan sedang sakit.

oleh Rinaldo diperbarui 07 Sep 2020, 08:48 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2020, 07:48 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya memimpin patroli gabungan.
Wali Kota Bogor Bima Arya memimpin patroli gabungan. (Liputan6.com/ Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meninjau Kecamatan Bogor Utara, kawasan paling merah di Kota Hujan itu dalam kunjungannya ke sejumlah rukun warga (RW) merah guna mengecek kesiapan para sukarelawan dalam menjalankan tugas pelacakan dan pemantauan.

RW merah adalah kawasan yang warganya ada terkonfirmasi positif Covid-19 dan sedang sakit. Di Kota Bogor saat ini ada 115 RW merah dari 797 RW di Kota Bogor

Pada kunjungan tersebut, Minggu (6/9/2020), Bima Arya mengunjungi RW merah di Kelurahan Tegal Gundil dan Bantarjati. Di setiap RW merah yang dikunjungi, ia menyampaikan tiga pesan kepada sukarelawan RW Siaga maupun Detektif (Deteksi Aktif) Covid-19 untuk siaga menjalankan tugasnya, yakni pelacakan dan pemantauan.

Dikutip dari Antara, tiga pesan yang disampaikan Wali Kota Bogor adalah memastikan protokol kesehatan dijalankan warga, memastikan sukarelawan bekerja, serta memberikan bantuan obat-obatan dan multivitamin untuk warga yang membutuhkan.

Bantuan tersebut diterima oleh ketua RW untuk disalurkan kepada warganya yang berusia balita dan orang lanjut usia yang membutuhkan.

Sementara itu, berdasarkan data pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor, Kecamatan Bogor Utara pada hari Minggu ini menjadi daerah paling merah atau berisiko tinggi terhadap penularan Covid-19.

Data tersebut menyebutkan ada 51 orang warga terkonfirmasi positif Covid-19 dalam kondisi sakit dari 252 orang warga Kota Bogor terkonfirmasi positif yang masih sakit di seluruh Kota Bogor atau 20,23 persen.

Sedangkan, berdasarkan sebaran lokasinya, kasus positif di Kecamatan Bogor Utara yang masih sakit tersebar di seluruh kelurahan meliputi Kelurahan Tegal Gundil ada 15 kasus, Tanah Baru ada 11 kasus, Bantarjati ada sembilan kasus, Kedunghalang ada enam kasus, Ciparigi ada lima kasus, Cibuluh dan Cimahpar masing-masing ada dua kasus, serta Ciluar ada satu kasus.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jumlah Kasus Positif

Sementara itu, berdasarkan data harian Covid-19 pada Dinas Kesehatan Kota Bogor pada Minggu ada 12 orang warga Kota Bogor terkonfirmasi positif Covid-19.

Dengan adanya tambahan 12 kasus positif tersebut, maka akumulasi kasus positif di Kota Bogor seluruhnya menjadi 734 kasus.

Dari seluruh kasus positif tersebut, sebanyak 449 kasus dinyatakan telah sembuh, 33 kasus meninggal dunia, sehingga kasus positif yang masih sakit ada 252 kasus.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya