Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengamini Indonesia dan Korea memiliki hubungan erat. Sejarah mencatat, kedatangan warga Korea ke Indonesia terjadi sebelum kemerdekaan dan beberapa di antaranya membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia.
"Hubungan yang telah terjalin baik ini harus ditingkatkan, salah satunya melalui kerja sama di bidang teknologi dimana Indonesia bisa belajar banyak dari Korea," ujar Ma'ruf Amin pada acara Peringatan 100 Tahun Kedatangan Warga Korea di Indonesia, melalui siaran persnya, Senin (21/9/2020).
Ma'ruf meyakini, Indonesia bisa banyak belajar dari Korea. Seperti investasi dan alih teknologi, diharapnya bisa membuat produk Indonesia semakin berkualitas, dengan diekspor ke luar negeri.
Advertisement
"Saya harap juga makin banyak produk-produk Indonesia bisa diterima di Korea,” jelas dia.
Ma'ruf melihat hubungan Indonesia dan Korea sekarang ini memiliki daya tarik yang tinggi. Menurutnya, budaya Korea yang didiseminasi di Indonesia melalui K-Pop (musik pop Korea) dan K-Drama (film drama Korea) memiliki potensi untuk meningkatkan kreativitas generasi muda Indonesia dalam membawa budaya Indonesia untuk go international.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Beri Manfaat
"Saat ini anak muda di berbagai pelosok Indonesia mengenal artis K-Pop dan gemar menonton drama Korea. Maraknya budaya itu diharapkan juga dapat menginspirasi munculnya kreatifitas anak muda Indonesia dalam berkreasi dan mengenalkan keragaman budaya Indonesia ke luar negeri,” pandangnya.
Ma'ruf berharap di tahun-tahun berikutnya akan banyak bidang yang dapat memberi manfaat bagi Indonesia dan Korea, dalam memperkuat persahabatan, di segala bidang.
“Hubungan baik ini semakin memberi manfaat bagi warga kedua negara. Peringatan 100 tahun kedatangan warga Korea di Indonesia ini merupakan momen penting untuk semakin meningkatkan hubungan dan kerja sama yang baik antara kedua negara,” dia menandasi.
Advertisement