Wagub Beberkan Alasan Jakarta Jadi Daerah Rawan Banjir

Riza Patria mengungkapkan, wilayahnya sering jadi daerah rawan banjir. Salah satu alasannya, karena Jakarta merupakan dataran yang rendah.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 18 Okt 2020, 19:01 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2020, 19:01 WIB
Alat Berat Dikerahkan untuk Atasi Pendangkalan Kanal Barat
Petugas Dinas Sumber Daya Air dengan alat berat mengeruk sampah bercampur lumpur di aliran Banjir Kanal Barat, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pemprov DKI terus melakukan pengerukan serta pembersihan untuk mencegah pendangkalan juga mengantisipasi banjir di musim hujan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Jakarta sering menjadi daerah rawan banjir. Salah satu alasannya, karena Ibu Kota merupakan dataran yang rendah.

"Jadi sebagaimana kita ketahui bersama, ya, Jakarta ini karena luas wilayahnya rendah datarannya, jadi ada tiga yang menyebabkan banjir di Jakarta," ujar Riza di Jakarta Pusat, Minggu (18/10/2020).

Alasan lainnya, lantaran mendapat kiriman air dari Bogor, Jawa Barat. Riza mengatakan, saat Bogor tak bisa menampung air yang disebabkan curah hujan tinggi, maka sebagai daerah yang lebih rendah, secara otomatis Jakarta akan mendapatkan air kiriman dari Bogor.

"Pertama banjir lokal, ya, kemudian banjir dari hulu, ya, dari dataran tinggi dan ketiga banjir dari rob, ya, dari laut yang pasang," kata politikus Gerindra ini.

Selain karena memang Jakarta merupakan dataran rendah, hujan dengan intensitas tinggi di Jakarta juga akan menyebabkan terjadinya banjir. Apalagi, menurut Riza setiap tahunnya intensitas hujan di Jakarta kian tinggi.

"Kemudian yang kedua yang perlu kami sampaikan memang setiap tahun ini ke depan curah hujan meningkat terus, ya, tidak seperti biasanya, dan yang lain lagi yang perlu diantisipasi, ya, ada anomali cuaca perubahan iklim termasuk ada La Nina," kata dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Harus Dipersiapkan

Maka dari itu, menurut Riza, kemungkinan di akhir tahun 2020 atau awal 2021 akan terjadi banjir di DKI Jakarta. Dia pun meminta, warga DKI Jakarta mempersiapkan segala sesuatunya.

"Ya kemungkinan Desember, jadi dipastikan di akhir tahun ini atau di awal tahun depan itu terjadi peningkatan debit air atau penambahan air, makanya upaya-upaya yang dilakukan perlu upaya-upaya yang sangat ekstra ya," kata dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya